Proficiat! Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri Juara 2 Lomba Cerdas Cermat Rohani Tingkat Nasional10/21/2021 Baru-baru ini perwakilan Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri berhasil menorehkan prestasi sebagai pemenang kedua dalam Lomba Cerdas Cermat Rohani (LCCR) tingkat Nasional dalam Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI). Perlombaan sepenuhnya berlangsung secara virtual sampai pada babak final yang dihelat pada 7- 10 Oktober 2021 lalu.
Dalam kompetisi kelompok kategori remaja itu, paroki kita mewakilkan tim yang terdiri dari tiga orang yaitu Gabriella Vannia Ayu Kusuma (SMA N 1 Wonogiri/Lingk. Ignatius), Lucia Edita Dyah Puspitaningrum (SMK Marsudirini Surakarta/Lingk. Aloysius) serta Thomas Andricho Desta Nugroho (SMA N 1 Wonogiri/Lingk. Maria). Adapun untuk proses persiapan, mereka didampingi tim pembimbing yaitu Ibu Yuliana Setyaningsih, S.Ag, M.Pd. dan Bapak Adrianus Andi Asmara. Proses pemilihan peserta dalam kategori ini tidak mudah. Waktu yang terbatas sempat menjadi kendala. Berbekal komunikasi antar sesama guru Agama Katolik dan usul dari beberapa pihak akhirnya terkumpul beberapa nama sebagai rekomendasi hingga mengerucut pada tiga nama sebagai tim. Gayung pun bersambut. Ketiga peserta yang ditunjuk memberi respon positif. Thomas, satu-satunya laki-laki dalam tim berkisah akan semangatnya ikut lomba. “Saya turut antusias mengikuti lomba CCR karena ini awal diri saya mengikuti lomba dan sekaligus dapat memuliakan nama Tuhan” ucap Thomas dalam sesi wawancara. Di balik persiapan lomba, para pembimbing punya kisahnya sendiri. Mereka harus memberi pembekalan secara intensif namun sebisa mungkin tidak menggangu kegiatan belajar utama sebagai siswa di sekolah. “Kami melakukan meeting untuk penyampaian materi secara singkat dan mudah dipahami oleh peserta,namun Puji Tuhan melalui metode saya untuk mengajarkan materi CCR tersebut juga direspon dengan baik oleh peserta. Sampai-sampai mereka mau meluangkan waktu lebih banyak untuk berfokus dalam lomba ini, tanpa mengganggu kegiatan belajar mereka di sekolah”, tutur Pak Andi sebagai salah satu pembimbing tim. Selain pembimbing, lomba kali ini mendapat dukungan penuh dari Dewan Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Ibu Yuliana Setyaningsih selaku pembimbing dan perwakilan Dewan Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri membantu memfasilitasi ketersediaan sarana yang memadai bagi peserta agar dapat mengikuti lomba dengan baik dan maksimal. Sebagai informasi, LCCR diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik Nasional. Perjalanan tim LCCR Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri hingga ke tingkat Nasional berawal dari kemenangan di tingkat provinsi Jawa Tengah pada 19 September 2021. Di Final, mereka berhadapan dengan tim dari Maluku (Juara 1), DIY (Juara 3) dan Sulawesi Barat. Sekali lagi selamat untuk teman-teman tim LCCR Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri atas prestasinya. (Dewa)
0 Comments
Gotong royong perbaikan Goa Maria Sendang Klayu Jlegong masih terus berlanjut melibatkan seluruh umat di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Kali ini Kelompok Jaringan Kerasulan Kerahiman Ilahi (JKKI) ikut serta dalam kerja bakti bersama umat di sekitar Sendang Klayu. Bersama kita memupuk harapan agar renovasi Goa Maria Sendang Klayu menjadikannya tempat doa yang semakin nyaman.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diadakan secara berjilid-jilid oleh pemerintah. Tidak hanya berlaku bagi sekolah, tempat wisata, maupun pasar namun pembatasan kapasitas juga berlaku bagi tempat ibadah. Dalam wawancara khusus dengan Romo Yosafat Dhani Puspantoro, Pr selaku pastor Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri, beliau berpesan pada umat untuk patuh pada anjuran pemerintah serta turut berpartisipasi mendukung upaya-upaya dalam rangka penurunan jumlah penyebaran Covid-19.
Saat ini di Kabupaten Wonogiri berlaku PPKM level 3. Peraturan untuk peribadatan diatur jumlahnya 50% dari kapasitas tempat ibadah. Setiap minggu, Gereja Katolik St. Yohanes Rasul Wonogiri mengatur kedatangan di gereja umat untuk mengikuti Ekaristi secara bergiliran. Setiap lingkungan mendapat jatah total 20 kursi untuk Sabtu dan Minggu. Untuk peraturan permintaan ujub khusus ataupun doa lingkungan dapat dilakukan di kapel wilayah masing-masing dengan kapasitas maksimal 100 orang. Sapaan gereja pada umat juga hadir melalui Misa Live Streaming di YouTube Paroki. Gereja Katolik St. Yohanes Rasul Wonogiri juga memberikan pelayanan untuk Misa Live Streaming Memule jika ada anggota keluarga dari umat yang meninggal karena Covid supaya keluarga juga dapat mengikuti misa dari rumah. Sapaan selalu dihadirkan dari Gereja Katolik St. Yohanes Rasul Wonogiri. Sapaan ini berupa renungan harian yang dihadirkan oleh Romo dan Suster, Tayangan YouTube, berita di Website Paroki, dan media sosial lain seperti Instagram, Facebook, dan Tweeter. Harapan Romo Dhani, walaupun PPKM terus berlanjut namun umat tidak kehilangan arah. Umat terus mendapat siraman rohani dan tetap mempertebal iman kepercayaan yang satu, kudus, apostolik, juga katolik walaupun tidak dapat datang secara fisik ke gereja selama PPKM ini. Romo Dhani juga berharap agar pemerataan vaksin segera terlaksana di kalangan seluruh umat Paroki Wonogiri. Sehingga seluruh umat memiliki kesempatan untuk kembali hadir di gereja untuk mengikuti Ekaristi dan dapat menyambut Sakramen Maha Kudus. (Ian & Dewa)
Pendaftaran Seminari Mertoyudan Gel 1 sudah dibuka: 15 September -13 November 2021.
Test masuk tanggal 18-21 November 2021. Syarat-syaratnya bisa dibaca di website seminari ini: seminarimertoyudan.sch.id/program-penerimaan-siswa-baru/ Arsip Berita merupakan berita mengenai Paroki Wonogiri yang ditulis pihak lain. Silakan klik link di bawah ini untuk berita selengkapnya.
|
Archives
September 2025
Categories
All
|