Sabtu, 12 Oktober 2024 dan Minggu, 13 Oktober 2024 Paguyuban Ibu Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri mengadakan rekoleksi. Rekoleksi diadakan di Rumah Retret Syalom, Bandungan. Acara tersebut diikuti oleh ibu-ibu yang tergabung dalam paguyuban ibu paroki dari beberapa wilayah di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Acara dimulai pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024. Rombongan berangkat dari Wonogiri menggunakan bus pada pukul 13.30 WIB. Adapun pemandu acara yang memberikan materi dan juga permenungan pada hari tersebut di Rumah Retret Syalom adalah beliau Bruder Albertus Hariadi,FIC. Materi yang disampaikan Bruder Hari mengenai bahagia menjadi ibu di rumah dan menjadi ibu yang melayani di Paroki. Beliau mengambil bacaan Alkitab mengenai Maria dan Marta. Hal tersebut disampaikan agar ibu-ibu dapat mendalami peran sebagai ibu rumah tangga dan ibu yang aktif dalam kegaiatan gereja. Beliau juga menyampaikan agar ibu-ibu tidak membandingkan dirinya dengan ibu-ibu yang lain karena kita semua memiliki peran masing-masing dalam keluarga dan juga menggereja. Bruder Hari juga mengajak bahwa sebagai ibu hendaknya dapat melihat maksud Allah dalam setiap pribadi dan peristiwa dengan mengingat bahwa manusia adalah citra Allah.
Pada keesokan paginya di tanggal 13 Oktober 2024 acara didahului dengan meditasi dan dilanjutkan dengan dinamika kelompok yang diwujudkan dalam senam pagi dan juga outbound. Acara tersebut dimaksudkan untuk mempererat hubungan pribadi dalam paguyuban agar dapat bekerja sama secara sinergi yang dapat menciptakan harmoni dalam keaktivan kegiatan menggereja. Rekoleksi ditutup dengan Misa Perutusan yang dipimpin oleh Romo Alexander Joko Purwanto,Pr. Dalam kotbahnya, Romo Joko menyampaikan agar sepulang dari rekoleksi ibu-ibu paroki bahagia dan bukan hanya senang dalam menjalankan perannya di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri dan juga dalam keluarga. Romo Joko juga mengajak agar sekembalinya dari Bandungan ke Wonogiri, ibu-ibu paroki memiliki program yang semakin maju dan kreatif guna mengembangkan pelayanan dan dapat menyentuh setiap keluarga di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri.
0 Comments
Tahun ini paroki kita merayakan hari jadinya yang ke- 57, tepatnya pada 11 Juli 2024. Berbagai kegiatan berlangsung sejak Juli hingga Agustus, melibatkan seluruh umat, mulai dari malam tirakatan, perlombaan, hingga Misa Syukur. Misa syukur menjadi puncak acara, bersamaan dengan penerimaan Sakramen Krisma. Berikut ulasan kegiatannya,:
Pagelaran Wayang di Malam Tirakatan Malam tirakatan tahun ini menjadi spesial dengan adanya pagelaran Wayang Purwo. Selain itu, acara berlangsung di gedung serbaguna Domus Mariae kawasan Kapel St. Paulus Wonokarto yang baru saja selesai direnovasi. Tirakatan diawali dengan doa Syukur dan pemotongan tumpeng. Puncak acara tirakatan adalah pagelaran Wayang Wahyu dengan lakon St. Yohanes Rasul yang dibawakan oleh Romo Agustinus Handi Setyanto,Pr selaku dalang dari Keuskupan Purwokerto. Tamu undangan berasal dari perwakilan wilayah di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri, dihadiri pula oleh perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (Forkopimda) Kecamatan Wonogiri serta Kabupaten Wonogiri. Lomba Voli Lomba Voli dibagi dalam dua kelompok besar berdasarkan rayon, yaitu Rayon 3 dan Rayon 2. Masing-masing memperebutkan dua posisi pemenang. Pada lomba Voli Rayon 3 dilaksanakan pada Minggu, 14 Juli 2024 di lapangan sepak bola Dusun Glogok, Ngadirojo. Peserta meliputi Wilayah Jatisrono, Ngadirojo, Sidoharjo, Kota Tengah, Mloko, Girimarto, Kota Timur, dan Purwantoro. Adapun pemenang lomba voli dari Rayon 3 adalah sebagai berikut:
Selanjutnya untuk Lomba Voli Rayon 2 dilaksanakan pada Minggu, 21 Juli 2024 di lapangan sepak voli Dusun Putuksari, Mlopoharjo Wuryantoro. Pesertanya meliputi tim dari Wilayah Kota Utara, Mento, Timang, Kota Selatan, Eromoko, Manyaran, Wuryantoro, dan Selogiri. Pemenang lomba voli dari Rayon 2 adalah sebagai berikut:
Misa Syukur dan Penerimaan Sakramen Krisma Sebagai puncak acara HUT Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri diadakan Perayaan Ekaristi pada Minggu, 11 Agustus 2024. Acara puncak ini diadakan bersamaan dengan Penerimaan Sakramen Krisma kepada 151 peserta oleh Uskup Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Pr. Bapa Uskup bertindak sebagai Selebran utama, didampingi tiga konselebran yaitu:
Rangkaian acara HUT Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri ditutup dengan pesan dari Bapa Uskup supaya umat Wonogiri semakin kompak, ngempel, dan gayeng sehingga semakin padu dan semakin berkiprah di tengah masyarakat. Beliau menekankan, perlunya gereja kita semakin ketampa lan ketara. Umat Wonogiri diharapkan semakin terlibat dalam dinamika paroki sekaligus melibatkan diri di tengah masyarakat agar gereja semakin hadir dan dirasakan peran dan kontribusinya bagi kemajuan masyarakat. Doa Bapa Uskup bagi Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri agar semakin maju, jaya, dan mengembangkan karya pelayanan di tengah masyarakat. Setelah perayaan Ekaristi, diselenggarakan pula aksi sosial yaitu donor darah. Bekerjasama dengan PMI Kabupaten Wonogiri, aksi donor darah bertempat di Aula Susteran CB Hendragiri. Jalan Salib Gunung Gandul merupakan kekhasan Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri dari masa ke masa. Jalan Salib Gunung Gandul terakhir diadakan pada Jumat Agung tahun 2018. Pandemi CoVid 19 membuat semua kegiatan terhenti termasuk visuaisasi ini. Pada Jumat Agung 2024 ini Orang Muda Katolik Beato Carlo Acutis Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri berkesempatan untuk menghidupkan kembali Visualisasi Jalan Salib Gunung Gandul. Persiapan mulai bulan Februari setelah Rabu Abu. Persiapan yang cukup singkat tidak membuat para Orang Muda gentar. Mereka berusaha menghadirkan permenungan Kisah Sengsara dan wafat Tuhan melalui visualisasi ini.
Pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri pada Jumat, 29 Desember 2023 menyelenggarakan Natal bersama seluruh umat kristiani se-Kabupaten Wonogiri. Umat yang hadir sekitar 3000 orang Acara natal bersama ini mengambil tema “ Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”. Selain dihadiri oleh para pemuka agama kristiani di Kabupaten Wonogiri, acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak Wakil Bupati Setyo Sukarno. Acara dimulai pukul 14.00 WIB dan selesai tepat pukul 17.00 WIB. Doa pembuka dibawakan oleh Pdt. Stefanus Mulyadi. Renungan Natal dibawakan oleh Romo Dr. Agus Widodo,Pr. M.Hum. Dalam renungan tersebut Romo Agus Widodo mengajak umat untuk “Manggiyo Tentrem Manungso Ing Donya Kang Kinasih Ing Gusti”. Doa penutup dibawakan oleh beliau Romo Yosafat Dhani Puspantoro,Pr. Adapun pengisi acara adalah sebagai berikut :
Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri memiliki kegiatan yakni Sekolah Tenaga Pastoral (STP). STP merupakan program Tim Pewartaan Dewan Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Program ini berawal dari kebutuhan katekis yang cukup banyak untuk menjangkau seluruh wilayah di Paroki Wonogiri dan kebutuhan manajemen umat yang masih memerlukan pendampingan. STP dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diadakan pada bulan Agustus 2022 hingga Desember 2022 dalam 11 kali pertemuan. Gelombang pertama diadakan bagi katekis wilayah. Para katekis wilayah ini kemudian terjun dalam pelayanan untuk menangani inisiasi. Gelombang kedua diadakan pada bulan September 2023 hinga November 2023 dalam 3 kali pertemuan. Gelombang kedua diperuntukkan bagi ketua wilayah dan ketua lingkungan. Gelombang ini menyasar mengenai manajemen lingkungan dan wilayah di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Harapannya para ketua wilayah dan ketua lingkungan ini dapat memanajemen wilayah dan lingkungan dengan lebih bijaksana. Sekolah Tenaga Pastoral ini bertujuan agar Paroki Wonogiri memiliki kader dan pemimpin yang militan dalam mengemban umat. Selain itu, tujuan lain adalah para katekis dan pemimpin umat dapat menggiring umatnya untuk tetap berada pada iman katolik dan apostolik.
Kamis, 9 November 2023 Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri menjadi tuan rumah Kolasi 2023. Acara ini diselenggarakan di Aula Paroki dan melibatkan Paroki-paroki Rayon Wonogiri serta Rayon Sragen-Karanganyar. Undangan yang hadir berjumlah 65 orang. Acara dimulai pada pukul 17.00 WIB dan berakhir pukul 21.30 WIB. dalam Kolasi ini membahas mengenai program kerja formatio iman berjenjang dan berkelanjutan. Pembahasan masing-masing bidang dilaksanakan dalam tiap kelompok kemudian dipresentasikan. Harapannya setelah ini para Romo dan juga pengerak umat melalui dewan paroki dapat menggerakkan seluruh umat di gereja untuk secara aktif terlibat dalam kegiatan gerejani. Selain itu harapan besar hadir pada kaum muda sebagai kaum yang dipandang produktif dan memiliki ide yang kreatif untuk menghidupkan gereja. Rasa memiliki gereja sangat diharapkan pula dalam penyusunan program ini agar seluruh umat mau terlibat dalam melayani dan tidak kehilangan iman katolik dan apostolik.
Pandemi telah berlalu, seluruh umat pun bersukacita merayakan HUT Paroki tahun ini tanpa rasa takut dan khawatir. Paguyuban umat beriman yang berdiri sejak 11 Juli 1967 ini mengundang partisipasi seluruh umat untuk terlibat dalam aneka kegiatan. Mulai dari perlombaan, rekoleksi, hingga tirakatan terselenggara sejak awal hingga akhir Juli 2023. Adapun puncak acara yaitu Misa Syukur dan Pesta Rakyat pada 23 Juli 2023. Berikut rangkuman acara yang telah berlangsung:
LOMBA PADUAN SUARA Acara pertama yaitu lomba paduan suara yang berlangsung pada Minggu, 2 Juli 2023. Bertempat di dalam gedung gereja, lomba dimulai pukul 10.00 WIB dengan doa pembukaan oleh Bapak Yohanes Agus Subroto selaku KaBid Pewartaan Dewan Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Kemudian secara resmi lomba dibuka oleh beliau Romo Yosafat Dhani Puspantoro, Pr selaku Romo Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Tercatat 13 wilayah berpartisipasi pada perlombaan ini yaitu Wilayah Jatisrono, Timang, Kota Utara, Kota Selatan, Kota Timur, Kota Tengah, Wuryantoro, Sidoarjo, Selogiri, Eromoko, Ngadirojo, Mloko, dan Mento. Setiap Wilayah begitu bersemangat dan atraktif dalam penampilan mereka. Pengumuman lomba dijadwalkan pada tanggal 23 Juli 2023 bersamaan dengan puncak acara HUT Paroki. Dikarenakan jarak antara pelaksanaan dan pengumuman yang terlalu jauh, maka pengumuman disegel dalam amplop bertanda tangan para dewan juri dan diserahkan kepada Romo Paroki. TIRAKATAN Acara kedua adalah tirakatan pada Senin malam, 10 Juli 2023, atau sehari jelang hari ulang tahun paroki pada tanggal 11 Juli 2023. Acara berlangsung di Aula Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Tamu undangan yang hadir diantaranya: para Suster CB dari Susteran Hendragiri Wonogiri, para pinisepuh Paroki, perwakilan OMK, perwakilan tiap lingkungan, serta warga RT setempat gereja. Tirakatan diawali dengan doa pembukaan oleh Bapak Maksimianus Dandum, dilanjutkan sambutan oleh Bapak Bernardus Danang Prasetyo Wibowo selaku perwakilan dari Dewan Pengurus Harian Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Acara selanjutnya adalah sharing yang melibatkan seluruh kelompok yang hadir. Dari kalangan pinisepuh diwakili oleh Bapak C. Sigit Sugiyanto, perwakilan Suster oleh Suster Resdiana, CB dan terakhir dari OMK diwakili oleh Saudari Elsha. Acara berikutnya adalah prakata dari pengurus RT setempat. Sebagai puncak acara tirakatan yaitu pemotongan tumpeng oleh Romo Yosafat Dhani Psupantoro, Pr dan Romo FX. Agus Suryana Gunadi, Pr. Secara simbolis, potongan tumpeng diserahkan kepada Saudari Elsa selaku wakil OMK, memuat pesan ajakan bagi orang muda untuk terlibat melanjutkan karya misi untuk menggerakan seluruh sendi kegiatan di Gereja St. Yohanes Rasul Wonogiri. Acara ditutup dengan nyanyian persembahan Dewan Pengurus Harian Paroki dan makan malam bersala di halaman gereja. REKOLEKSI PASUTRI Rekoleksi Pasangan Suami Istri (pasutri) berlangsung pada Minggu, 16 Juli 2023 di Rumah Makan Saraswati, kawasan Brumbung, Selogiri, Wonogiri. Rekoleksi menghadirkan tim pemateri dari Soegijapranata Catholic University (SCU). Sebagai pembicara yaitu Ibu Dr. Elizabeth Indira selaku dosen Fakultas Psikologi SCU yang didampingi oleh Ibu Maura Petria Kisti. Acara yang dimulai pukul 10.00 WIN ini diawali dengan doa pembukaan oleh Bapak Antonius Kartolo. Tercatat ada 65 pasang suami istri dengan rentang usia perkawinan 5 bulan hingga 42 tahun yang berpartisipasi. Kemeriahan acara semakin bertambah karena adanya permainan yang menguatkan chemistry antar pasangan. Pesan yang dapat diambil dari rekoleksi tersebut adalah keluarga adalah gereja kecil yang harus selalu dijaga. Kemesraan antar pasangan serta komunikasi menjadi kunci utama langgengnya rumah tangga yang bermental sehat. Acara ditutup dengan misa syukur serta peneguhan dan pembaharuan janji perkawinan yang dipimpin oleh Romo Yosafat Dhani Puspantoro, Pr. Acara selesai pukul 13.30 WIB. GERAK JALAN DAN LOMBA SENAM Bertepatan dengan hari libur Tahun Baru Islam pada Rabu, 19 Juli 2023, Gereja St. Yohanes Rasul Wonogiri menggelar jalan sehat dan lomba senam. Jalan sehat mengambil rute dari Gereja St. Yohanes Rasul Wonogiri menuju ke arah selatan yakni Gudang Seng lalu menuju ke Utara kembali ke Alun-alun Giri Krida Bhakti Kabupaten Wonogiri. Di tengah-tengah jalan sehat, tepatnya di depan Bank BNI ada pembagian produk dari Deltomed. Setelah sampai di alun, alun, acara dilanjutkan dengan lomba senam. Lomba senam diikuti oleh 13 wilayah yakni wilayah Jatisrono, Sidoarjo, Selogiri, Ngadirojo, Eromoko, Timang, Kota Utara, Wuryantoro, Kota Timur, Kota Selatan, Mento, Kota Tengah dan Manyaran. Pengumuman lomba senam dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2023 sewaktu puncak acara setelah misa syukur, sama seperti pada lomba paduan suara. Di tengah-tengah lomba senam diadakan pengundian doorprice berupa dispenser, televisi, mesin cuci, dan hadiah hiburan lainnya. Di alun-alun juga terdapat UMKM Gereja ST. Yohanes Rasul Wonogiri yang menjajakan produknya dan dapat dikonsumsi seluruh umat. Acara selesai pukul 13.00 WIB. MISA SYUKUR Minggu, 23 Juli 2023 menjadi puncak acara HUT Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Misa syukur secara konselebrasi dipimpin oleh Romo Yosafat Dhani Puspantoro, Pr, dengan Konselebran yaitu Romo FX. Agus Suryana Gunadi dan Romo FX. Ngatino, Pr. Misa dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 09.30 WIB. Dalam homilinya, Romo Dhani mengajak kembali umat untuk misa di gereja. Beliau juga menyampaikann melalui misa syukur dan acara pesta umat ini umat diharapkan saling mengenal dan dapat bekerja sama dan saling bersinergi demi keutuhan dan kemajuan Gereja Katolik St. Yohanes Rasul Wonogiri. Selesai misa, acara dilanjutkan dengan pesta rakyat di halaman Gereja. Makan bersama juga diselenggarakan disediakan di Aula Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Rangkaian acara dimeriahkan pentas seni diantaranya:
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba paduan suara dan lomba senam. Berikut para pemenangnya: Pemenang Lomba Paduan Suara.
Terselenggaranya rangkaian acara tidak lepas dari partisipasi seluruh umat di seluruh wilayah Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Semangat kebersamaan dan kerinduan berkumpul bersama setelah dua tahun pandemi menjadi satu hal yang memotivasi. Sebagai ungkapan syukur dan terima kasih dari Paroki, Paroki memberikan 16 speaker aktif kepada 16 wilayah. Pemberian bantuan ini diharapkan sebagai penggugah semangat umat untuk aktif berkegiatan baik di lingkungan maupun di wilayah. Harapannya umat semakin banyak yang kembali misa di Gereja dan kembali aktif berdoa dan berkegiatan. Semangat untuk seluruh umat dan gembala Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri. Parokiku… Keluargaku… Minggu, 18 Juni 2023 penutupan Novena di Sendang Kelayu Jlegong dengan misa. Misa dimulai pukul 10.00 WIB. Sebagai selebran utama adalah beliau Rektor Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta yakni Romo Alexius Dwi Aryanto,Pr. Sebagai konselebran adalah beliau Romo Paulus Erwin Sasmita,Pr dan Romo Yosafat Dhani Puspantoro, Pr. Misa ini semakin harmoni dan khusyuk dengan iringan paduan suara dari para Frater Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta. Dalam kotbahnya, Romo Alexius Dwi Aryanto menyampaikan dalam menghidupi panggilan baik sebagai hierarki maupun sebagai awam, kita harus tetap menjadi pengikut Kristus yang setia.
Pertemuan Prodiakon Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri perdana pada tahun 2023 ini, berlangsung di Kapel Santo Paulus Wilayah Kota Utara pada Hari Minggu, 28 Mei 2023.
Dalam pengantar pembukaan pertemuan kali ini, Bapak Andreas Agus Sugondo selaku timpel prodiakon paroki berharap pertemuan ini bisa menjadi evaluasi dalam tugas-tugas prodiakon, bisa menambah ilmu dari nara sumber dan adanya sharing pengalaman diantara para prodiakon. Romo Yosafat Dhani Puspantoro, Pr sebagai nara sumber pada pertemuan ini, mengupas sekilas tentang sejarah Kitab Suci , bagaimana cara menginterpretasikan Kitab Suci dan mengajak para prodiakon untuk langsung belajar menginterpretasikan Kitab Suci dalam kelompok kelompok kecil yang dibuat pada pertemuan itu sehingga nantinya terbiasa dalam memberikan renungan di dalam ibdat di lingkungan. Menutup pembekalan, Romo Dhani berharap pertemuan prodiakon bisa rutin diadakan dan tempat pertemuan bisa bergilir di wilayah-wilayah. Di akhir acara, Timpel Kitab Suci Paroki, Bapak Supriyono juga ikut memberi informasi rencana menggiatkan kembali Pendalaman Kitab Suci di lingkungan atau wilayah, menyediakan buku metode Pendalaman Kitab Suci dan berharap para prodiakon bisa membantu mendukung kegiatan tersebut. Paroki St Yohanes Rasul Wonogiri kembali terlibat dalam rangkaian acara Pertemuan Akbar Kaum Muda Katolik se- Indonesia atau biasa dikenal dengan Indonesian Youth Day (IYD). Perarakan Salib Suci yang menjadi simbol IYD tiba di Wonogiri pada Sabtu, 13 Mei 2023, setelah sebelumnya berada di Paroki Hati Kudus Yesus Sukoharjo.
Sehari kemudian, barulah rangkaian kegiatan IYD selama lima hari di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri berlangsung. Ragam acara yang diselenggarakan meliputi sharing session, pembekalan materi, pesta rakyat hingga ibadat Taize. Adapun lokasi tersebar di empat titik yang ditentukan yaitu: gereja Paroki, Wilayah Jatisrono, Wilayah Ngadirojo dan Wilayah Eromoko. Pada hari pertama, 14 Mei 2023, berlangsung sharing session di halaman Gereja Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri, dipimpin oleh Markus Nanang Irawan dan Heronimus Angkit Harditya. Mereka berkisah tentang keterlibatannya saat menjadi Orang Muda Katolik (OMK), termasuk bagaimana partisipasi mereka pada pelaksanaan IYD tahun 2018 silam. Pesan yang kemudian mereka sampaikan lebih kepada betapa pentingnya kehadiran OMK mulai dari lingkungan hingga paroki. Senin, 15 Mei 2023, Salib IYD diarak menuju kawasan Timur, tepatnya ke Wilayah Jatisrono. Salib diantar oleh OMK Paroki Wonogiri dan diterima oleh OMK wilayah setempat. Kegiatan di Jatisrono bertempat di Gereja Santa Maria Jatisrono yang meliputi ibadat Taize dilanjutkan games kecil dan pesta rakyat. Tak hanya OMK, acara melibatkan pula seluruh umat khususnya Pendampingan Iman Anak (PIA). Sehari kemudian, pada hari Selasa, 16 Mei 2023, secara estafet Salib IYD diantar oleh OMK Jatisrono menuju Wilayah Ngadirojo. Acara pendampingan bagi OMK Ngadirojo bertempat di Kapel Santa Maria Immaculata Ngadirojo, dengan pemateri Romo Marcelinus Viktor Drajat S, Pr. Romo Viktor yang merupakan pastor pendamping OMK Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri membawakan materi mengeni Christus Vivit. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa inti dari Christus Vivit yaitu pengajaran dari Paus Fransiskus mengenai nilai-nilai Kristiani dan bagaimana gereja berharap akan keterlibatan kaum muda bagi Gereja Katolik. Rabu, 17 Mei 2023, Salib IYD diantar oleh OMK Ngadirojo ke Wilayah Eromoko. Acara di Wilayah Eromoko adalah sharing OMK. Kirab Salib di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri berakhir pada tanggal 18 Mei 2023 bersamaan dengan Perayaan Ekaristi Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus. Pada hari yang sama, pukul 14.30 WIB, OMK didampingi Dewan Harian Paroki, Suster Resdiana, CB dan Suster Vero, CB mengantarkan Salib IYD ke Paroki St. Ignatius Loyola Danan. Salib IYD diterima oleh Romo A.W. Wignyasumantoro, Pr. Setelah acara penerimaan Salib IYD dilanjutkan dengan Ekaristi Kaum Muda dan sharing OMK antar Paroki mengalami pengalaman IYD dan kegiatan OMK. Melalui serangkaian acara di atas, termuat harapan agar OMK semakin terlibat dalam segala kegiatan di Paroki. Keterlibatan OMK baik di lingkungan, wilayah, maupun paroki diharapkan dapat menjadi obor penyemangat bagi keterlibatan umat yang lain dalam hidup menggereja. Semangat kaum muda di dalam Gereja Katolik adalah kehidupan baru dan juga sebagai roda penggerak Gereja Katolik. Pada akhirnya, diharapkan OMK mempunyai rasa handarbeni dalam Gereja. Hal itu selaras dengan tema besar IYD tahun 2023 yaitu "Mary arose and went wit haste Orang Muda Katolik Bangkit dan Bersaksilah,". Sebagai wawasan, Indonesian Youth Day adalah suatu pertemuan akbar anak muda atau Orang Muda Katolik untuk bersama-sama saling mengenal dan mendalami Iman. Momen ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali dan diselenggarakan dibawah naungan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dengan pelaksana teknis adalah Komisi Kepemudaan KWI. Ini adalah kali ke-3 IYD berlangsung. IYD pertama dilaksanakan di Keuskupan Sanggau, Kalimantan Barat, kedua di Keuskupan Manado, Sulawesi Utara dan IYD 2023 akan digelar di Keuskupan Agung Palembang, Sumatera Selatan pada 26- 30 Juni 2023. |
Archives
October 2024
Categories
All
|