Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri mengadakan kegiatan bakti sosial Paskah dengan mengunjungi para lansia, orang sakit dan difabel di lingkungan-lingkungan yang tergabung dalam Rayon Dua yakni Wilayah Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko. Kegiatan ini dirancang oleh Panitia Paskah Paroki tahun 2025 ini.
Sejak masa Prapaskah umat diajak untuk peduli dan berbagi. Setiap Minggu mereka diajak mengumpulkan bahan-bahan sembako seperti; beras, minyak goreng, teh, kopi, gula dan mie rebus. Semangat berbagi ini juga bagian pertobatan dengan aksi nyata bagi mereka yang kecil lemah miskin, tersingkir dan difabel. Setelah lima minggu mengumpulkan barang-barang sembako, maka tim baksos Paskah merangkum dan melakukan packing untuk 65 paket sembako yang siap dibagikan ke lingkungan-lingkungan. Hasilnya sungguh luar biasa. Kemurahan hati umat nampak dari banyaknya bahan-bahan sembako yang terkumpul. Seperti peristiwa Lima Roti dan Dua ikan itu, masih ada yang tersisa. Romo Joko bilang, “Kumpulkanlah yang tersisa itu dan lengkapi kembali agar bisa dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.” Ketua Panitia Paskah, Bapak FX. Triyoga Baskara mengatakan, “Kami sudah berkoordinasi dengan ketua-ketua lingkungan untuk membagi paket bingkisan Paskah pada Rabu, 8 April 2025 ini. Apa yang diberikan oleh umat, mari kita bagikan kepada mereka yang membutuhkan.” Ada 8 tim terdiri dari para Romo, suster dan ibu-bapak dari Panitia Paskah yang ikut beredar di lingkungan untuk mengunjungi, menyapa dan berbagi kasih kepada orang-orang tua, lansia, sakit dan difabel yang tersebar di Rayon Dua, Paroki Wonogiri. Mbah Ginem dari Lingkungan Tiken mengucapkan banyak terimakasih karena perhatian dan kunjungan dari Romo Paroki dan ibu-ibu Paroki. Beliau merasa bahagia dan gembira karena kunjungan ini. Begitu juga yang dialami Ibu Wahini, seorang janda yang hidup sendiri di tengah lingkungan non Katolik di Dusun Kedung Pelem. Dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan rasa syukurnya diperhatikan sang gembala dari Paroki. Keluarga Bapak Katino di Dusun Pulutan juga tinggal sendirian sebagai umat Katolik namun imannya sangat kuat dan kokoh. Beliau merasa mendapat siraman air sejuk dengan adanya kunjungan dan sapaan Paskah ini. Kunjungan Paskah Tahun ini dikhususkan untuk umat di Rayon Dua yang terdiri dari Wilayah Manyaran (5 lingkungan), Wilayah Wuryantoro (4 lingkungan) dan Wilayah Eromoko (3 lingkungan). Sebelum tim kunjungan disebar ke lingkungan-lingkungan, Romo A. Joko Purwanto, Pr, sebagai Pastor Paroki membuka dengan doa dan menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk membangun semangat kepedulian dan berbagi sebagai wujud pertobatan nyata dalam masa Prapaskah ini. “Selain berdoa, jalan salib, puasa dan pantang, kita juga melakukan aksi puasa yang kongkret yakni dengan berbagi rejeki kepada mereka yang membutuhkan. Inilah wujud kecil dari puasa yang nyata,” tegas Romo Joko. “Mari kita membawa kegembiraan, sukacita dan kepedulian melalui kunjungan ini. Kita dipakai oleh Tuhan untuk membawa damai dan sukacita Paskah. Semoga kita sendiri juga merasakan damai dan sukacita itu melalui kegiatan ini.” Demikian harapan Romo Joko kepada tim yang akan berkunjung ke keluarga-keluarga. Tim Warta Paroki Wonogiri
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
June 2025
Categories
All
|