Wonogiri, 24 Februari 2025 – Dalam upaya mempererat tali persaudaraan, tiga tim pastoral dari Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri, yaitu Tim Nazaret, Tim Kana, dan Tim Betlehem. Ketiga tim ini melakukan kunjungan keluarga ke berbagai lingkungan di Wilayah Mento. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang sapaan hangat dari Gereja kepada umat, tetapi juga membuka ruang bagi mereka untuk berbagi kisah hidup, pergumulan iman, dan harapan bagi Gereja.
Tim Nazaret: Menyapa dan Mendengarkan dengan Hati Tujuan kunjungan Tim Nazaret adalah Lingkungan Barnabas Mento yang dipimpin oleh Romo Joko dengan anggota, yaitu Pak Aji, Bu Yulia, Bu Yuni, dan Pak Anton Djamiko (Tim TPKP). Dan, keluarga yang dikunjungi oleh Tim Nazaret adalah Keluarga Bapak Maryono, Keluarga Bapak Sriyanto, Keluarga Ibu Prapti, Keluarga Ibu Dwi Winarni dan Keluarga Bapak Pardi Kegiatan yang dilakukan yang dilakukan Tim Nazaret: Kegiatan kunjungan keluarga ini meliputi menyapa keluarga, berkenalan dengan anggota keluarga, mendengarkan cerita mereka, dan memberikan informasi serta solusi sesuai kebutuhan umat. Beberapa keluarga juga bertanya berbagai hal kepada Romo. Tidak hanya itu, para anggota dari Tim Nazaret juga berusaha memberikan penjelasan serta bantuan yang dibutuhkan oleh umat dikemudian harinya. Pengalaman paling berkesan: Setiap kunjungan memiliki kesan tersendiri karena kami selalu disambut dengan hangat dan penuh keakraban. Namun, yang paling berkesan kali ini adalah kisah dari dua keluarga yang dengan terbuka menceritakan kondisi perkawinan anak-anak mereka. Mereka menghadapi kesulitan akibat perkawinan beda agama, salah satunya terkait dengan pendidikan anak-anak yang harus sesuai dengan dokumen Kartu Keluarga, sementara dua anak mereka sejak kecil mendapat dididikan secara Katolik oleh neneknya. Hal ini menjadi perhatian yang mengharukan bagi kami, terutama karena ini terjadi di Paroki kita. Romo memberikan solusi agar anak-anak mereka tetap dapat diproses penerimaan sakramen baptis dengan izin orang tua demi penyelamatan jiwa. Cerita ini membuka mata hati kami tentang banyaknya jiwa yang perlu diselamatkan. Sambutan umat: Keluarga yang dikunjungi menyambut dengan sangat baik kegiatan ini. Mereka terlihat antusias dalam mempersiapkan diri, tempat, dan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan kami. Mereka merasa senang dan bersyukur karena mendapatkan giliran kunjungan pada tahap pertama ini. Salah satu keluarga bahkan telah mempersiapkan diri untuk berbagi pengalaman iman dan mujizat yang pernah dialami. Pengaruh kunjungan terhadap hubungan umat dan gereja: Dalam kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara umat dan Gereja. Melalui sapaan kami, umat merasa diperhatikan dan semakin berani untuk berbagi cerita secara terbuka. Bayangan akan rasa takut untuk berkomunikasi dengan pengurus atau Romo diharapkan menjadi hilang. Sehingga, diharapkan umat menjadi merasa lebih dekat dengan para pengurus Gereja ataupun Romo Paroki. Harapan umat: Umat sangat berharap agar kegiatan kunjungan ini dapat terus dilanjutkan karena mereka benar-benar merasa tersapa secara pribadi. Kebahagiaan mereka semakin bertambah dengan kehadiran Romo yang memberikan perhatian langsung. Kesimpulan dari agenda kegiatan kunjungan Pastoral: Gereja Hadir di Tengah Umat Dalam kunjungan ini, tim banyak menerima berbagai cerita dari para umat. Mereka secara terbuka menceritakan berbagai kisah tentang pergumulan mereka, mulai dari anak-anak yang berpindah keyakinan hingga yang mulai jarang ke gereja. Atau kisah kesulitan yang dihadapi saat pernikahan beda agama. Mereka berharap ada bimbingan lebih lanjut dari Romo dalam menghadapi tantangan iman dalam keluarga. Kedatangan segenap tim di keluarga-keluarga di lingkungan ternyata sangat dinanti dan dihargai. Karena di setiap tim mendengar proses kehidupan dalam keluarga yang ternyata penuh dengan pergolakan, tak jarang umat membutuhkan bantuan dari Paroki untuk peneguhan dan penguatan iman. Tidak hanya itu, kita dapat banyak belajar dan mengambil hikmah dari proses "mendengarkan" kisah para umat. Jadi, kita dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini bahwa kehadiran Gereja di tengah umat sangatlah penting dan ternyata sangat dinanti. Umat merasa bahwa kunjungan ini sangat berarti karena mereka benar-benar tersapa secara pribadi. Selain mempererat hubungan, umat merasa diperhatikan dan semakin berani terbuka kepada Romo serta pengurus Gereja. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut, membawa terang dan harapan bagi setiap keluarga Katolik di Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri.
1 Comment
Raymondus
3/8/2025 12:47:51
Semoga TPKP Yoras semakin eksis dan membawa solusi & harapan baru bagi umat khususnya kaum KLMTD, Tuhan Yesus Memberkati.Amin
Reply
Leave a Reply. |
Archives
March 2025
Categories
All
|