Berlatar kain putih, beberapa foto terpajang di depan altar pada perayaan Ekaristi Minggu, 31 Mei 2021. Misa kali itu dipersembahkan untuk mereka, saudara-saudara kita yang telah berpulang ke rumah Bapa, khususnya akibat terpapar virus korona.
Bertepatan dengan penutupan bulan Maria, Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri menggelar perayaan Ekaristi Misa Arwah di Gereja Pusat. Perayaan Ekaristi secara konselebrasi dipimpin oleh Romo Yosafat Dhani Puspantoro, Pr dan Romo Agus Suryana Gunadi, Pr. Sebanyak 60 umat dari keluarga yang berduka hadir dalam misa arwah tersebut. Tampak pula dalam perayaan Ekaristi beberapa pengurus Dewan Paroki serta kelompok doa dan peserta misa harian di paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri. Misa diselenggarakan dengan suasana hening khidmat sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian akan anggota keluarga yang telah meninggal. Foto-foto mendiang keluarga yang meninggal dipajang di depan altar untuk mengenang mereka dan memohon belas kasih kerahiman dari Allah. Dalam homili yang disampaikan oleh Romo Dhani, beliau berpesan agar keluarga yang ditinggalkan tetap teguh dan berpegang pada Kristus. Beliau juga memberikan motivasi dan inspirasi berangkat dari bacaan Injil tentang kisah Maria saat menjenguk saudarinya Elisabet. Makna dan tujuan yang ingin disampaikan melalui Ekaristi kali ini yaitu bahwa gereja sepenuhnya ingin berbela rasa bagi keluarga yang berduka. Ada pun bagi keluarga yang ditinggalkan, gereja membuka diri menjadi wadah untuk menumpahkan segala keresahan hati, guna mencari ketenangan setelah mengalami guncangan hebat. Setelah homili, ekaristi dilanjutkan dengan doa pemberkatan arwah untuk anggota keluarga yang meninggal. Nama dan intensi doa dibacakan satu per satu oleh Romo Agus. Dalam wawancara terpisah dengan Romo Dhani, beliau mengutarakan berbagai keprihatinan yang dialami paroki karena dampak dari Covid-19. Beliau berharap agar segenap umat Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri tetap tabah dalam iman menghadapi pandemi yang sedang terjadi. Melalui Ekaristi Misa Arwah Covid-19 ini, kita disadarkan kembali akan cinta kasih Tuhan yang selalu menyertai kita sampai akhir kehidupan. Mengingat pandemi masih berlangsung, rencananya ekaristi misa arwah seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkala dalam 2-3 bulan sekali. Reporter : Emmanuel Aji Sadewa/Komsos
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
October 2024
Categories
All
|