Tujuan Pelatihan:
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam kepada para peserta sehingga mereka siap dan terampil dalam menjalankan pelayanan misa di Wilayah atau Kapel. Dalam konteks pelayanan liturgi, Paramenta memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan setiap perlengkapan misa tersedia dengan rapi dan sesuai dengan ketentuan liturgis. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang agar para peserta dapat memahami secara menyeluruh tentang berbagai perlengkapan misa, cara menata dan mempersiapkannya dengan baik, serta pentingnya menjaga kebersihan dan ketepatan penggunaan perlengkapan yang digunakan selama perayaan Ekaristi. Melalui pelatihan ini, peserta juga akan diberikan pemahaman yang lebih dalam tentang liturgi Misa, termasuk bagaimana mengikuti dan mendalami bacaan Misa sesuai dengan Tahun Liturgi yang sedang berlangsung. Tak hanya itu, sesi praktik langsung yang diadakan akan memperkuat kemampuan peserta dalam melakukan tugas-tugas teknis, seperti membersihkan Piala, Sibori, serta perlengkapan lainnya yang digunakan dalam misa. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat lebih percaya diri dan profesional dalam menjalankan tugas mereka sebagai Paramenta, mendukung kelancaran Misa di Wilayah/Kapel masing-masing, serta memperdalam penghayatan iman mereka. Waktu dan Tempat Kegiatan: Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 16 Maret 2025, bertempat di Kapel Santa Maria Bunda Allah Jatisrono. Pelatihan mencakup pemahaman tentang perlengkapan Misa, cara menatanya, serta praktik langsung. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang bacaan Misa sesuai dengan Tahun Liturgi. Rangkaian Kegiatan: Pelatihan dimulai dengan Prakata Pengantar yang disampaikan oleh Wakil Ketua Wilayah Jatisrono, Bapak Anton. Beliau menjelaskan bahwa pelatihan ini berguna untuk meningkatkan keterampilan pelayanan misa. Selanjutnya, Doa Pembukaan dipimpin oleh Ibu Cecilia, memohon berkat Tuhan agar pelatihan berjalan lancar dan bermanfaat bagi para peserta. Setelah itu, dilakukan Perkenalan Tim Kerja Paramenta Paroki, yang terdiri dari anggota yang akan memfasilitasi pelatihan dan mendampingi peserta dalam menjalankan tugas-tugas mereka sebagai Paramenta, guna memastikan kelancaran pelaksanaan misa di Wilayah/Kapel masing-masing. Materi 1: Suster Yanti, SRM, memberikan materi mengenai pengenalan nama-nama perlengkapan misa dan cara menata serta mempersiapkannya dengan benar. Materi ini sangat penting untuk memastikan semua perlengkapan tersedia dan siap digunakan selama perayaan misa. Selain itu, Suster Yanti juga menjelaskan dengan rinci cara membersihkan Piala dan Sibori dengan tepat, mengingat perlengkapan ini sering digunakan dalam liturgi dan memerlukan perawatan khusus. Materi 2: Pada pemateri yang kedua disampaikan oleh Romo Heribertus Budi Purwantoro, Pr, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai bacaan misa sesuai dengan Tahun Liturgi. Romo Budi menjelaskan bagaimana bacaan dalam misa dapat menguatkan penghayatan iman umat dan mencerminkan tema-tema yang relevan dalam perjalanan liturgis sepanjang tahun. Pemahaman ini sangat penting agar peserta dapat lebih memahami konteks bacaan dalam misa dan memberikan pelayanan yang lebih bermakna. Praktik: Pelatihan diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari perwakilan wilayah berikut:
Peserta pelatihan dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari lima orang. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung dalam menata dan mempersiapkan perlengkapan misa. Melalui sesi praktik ini, peserta dapat mengaplikasikan materi yang telah diterima sebelumnya, seperti cara membersihkan Piala dan Sibori serta menata perlengkapan misa dengan benar. Pembagian kelompok ini bertujuan agar peserta dapat berlatih secara langsung dalam suasana yang lebih interaktif dan praktis, serta saling berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan tugas Paramenta di Wilayah/Kapel masing-masing. Demonstrasi: Suster Yanti, SRM, melakukan demonstrasi mengenai cara membersihkan Piala dan perlengkapan Misa yang dilapis emas. Ia menjelaskan dengan teliti langkah-langkah yang harus dilakukan untuk merawat perlengkapan liturgi ini dengan hati-hati agar tetap terjaga kebersihan dan keindahannya. Suster Yanti juga memberikan tips penting tentang penggunaan bahan pembersih yang tepat agar tidak merusak lapisan emas. Demonstrasi ini bertujuan agar peserta memahami teknik yang benar dalam merawat perlengkapan misa. Kata Penutup oleh Bapak Anton Pada pelatihan ditutup dengan Doa Penutup yang dipimpin oleh Bapak Anton dengan mengucap syukur atas berkat yang diterima selama pelatihan. Doa ini memohon kekuatan dan bimbingan Tuhan agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam pelayanan Misa di Wilayah/Kapel masing-masing, serta selalu diberkati dalam tugas mereka.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2025
Categories
All
|