Lima puluh anak di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri menerima Sakramen Komuni Pertama pada Sabtu, 21 Juni 2025. Misa sore itu, bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Alexander Joko Purwanto, Pr. Dalam homilinya, Romo menekankan pentingnya makanan baik jasmani maupun rohani, dalam kehidupan manusia. Beliau mengingatkan bahwa sebagaimana tubuh membutuhkan makanan agar kuat, jiwa pun memerlukan “makanan rohani” agar tumbuh dan hidup dalam Tuhan. Salah satu makanan rohani utama yang disediakan Tuhan adalah Ekaristi. Lebih lanjut, Romo mengajak umat, khususnya orang tua, untuk tidak ragu mendorong anak untuk terlibat dalam kehidupan Gereja, serta membimbing anak-anak agar tetap aktif setelah menerima Komuni Pertama. Anak-anak diajak untuk terlibat dalam pelayanan seperti menjadi misdinar, lektor, atau pemazmur. Bahkan di rumah, mereka bisa mulai dengan hal sederhana seperti memimpin doa bersama. Homili ditutup dengan ajakan agar seluruh umat saling mendukung satu sama lain dalam pertumbuhan iman, agar hidup jasmani dan rohani berjalan seiring dalam kemuliaan Tuhan. Salah satu penerima Sakramen Komuni Pertama, Matilda Ratna Candra Kirani (Candra) dari Lingkungan Aloysius, Wilayah Kota Timur bercerita tentang perasaannya. "Senang, bahagia, bersyukur bisa lebih mendalami ajaran Kristus," begitu ungkapnya. Senada dengan anaknya, Nathanael Yoan Agung Prasetyo & Agatha Nita Wurdiyanti, mengungkapkan rasa syukur mereka. "Yang kami rasakan campur aduk antara bahagia dan terharu kami merasa ternyata anak kami sudah tumbuh dewasa dan siap menerima salah satu sakramen, yaitu ekaristi." Tahun ini, penerimaan Sakramen Komuni Pertama diikuti oleh 50 anak. Sebelumnya, mereka mengikuti rangkaian persiapan selama kurang lebih 8 bulan. Proficiat untuk para penerima Sakramen Komuni Pertama. Semoga semakin semangat dalam mengikuti Tuhan Yesus. (Tim Liputan/ Komsos)
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
June 2025
Categories
All
|