Pada Minggu pekan kedua Juni, gereja Katolik merayakan Hari Raya Pentakosta, yaitu peringatan akan turunnya Roh Kudus. Perayaan Ekaristi Hari Raya Pentakosta di Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul Wonogiri berlangsung khidmat dan lancar. Misa terselenggara dalam dua jadwal, yaitu Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 17.00 WIB dan hari Minggu, 8 Juni 2025 pukul 07.00 WIB. Khusus untuk hari Minggu, misa juga disiarkan secara online melalu platform YouTube di channel yang bertajuk “KOMSOS St. Yohanes Rasul Wonogiri”.
Dengan warna Liturgi merah, Perayaan Ekaristi Hari Raya Pentakosta memuat makna perwujudan dari api semangat Roh Kudus yang turun ke atas Para Rasul. Warna merah juga memberikan tanda bahwa Roh Kudus selalu hadir dalam pengorbanan, keberanian iman, serta kekuatan bagi umat Katolik. Romo Heribertus Budi Purwantoro, Pr, yang memimpin jalannya Perayaan Ekaristi pada hari Minggu menegaskan, bahwa warna merah adalah lambang kemartiran seorang Katolik. Berani mengakui iman sebagai pengikut Kristus serta berani berkorban untuk kasih adalah contoh sederhana menjadi “martir” dalam menghidupi api semangat Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari. Pentakosta juga mengingatkan kita akan 9 buah karunia Roh Kudus, yakni: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Pentakosta adalah momen yang tepat untuk merenungkan apakah kita telah menghidupi buah karunia Roh Kudus dalam hidup kita selama ini sekaligus menjadi pengingat penting akan semangat iman yang selalu diperbarui layaknya api yang terus bekorbar. (Maria Klara Widowati/ Komsos)
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
June 2025
Categories
All
|