Tim Penyegaran dari Tim TPKP Kevikepan Surakarta mengadakan pelatihan untuk para pengajar Kelas Persiapan Hidup Berkeluarga (KPHB) di Aula Susteran Hendragiri Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan teknik baru dalam menyampaikan materi kepada calon pasangan suami istri agar sesi KPHB lebih menarik dan dapat menyentuh hati peserta.
Acara ini diisi oleh narasumber, Romo Yoseph Aris Triyanto, MSF, yang berbagi pengalaman dan strategi dalam menyampaikan materi dengan cara yang tidak membosankan. "Penting bagi pengajar KPHB untuk dapat berkomunikasi dengan cara yang menyentuh hati peserta, sehingga mereka merasa lebih terhubung dan termotivasi untuk menerapkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan rumah tangga mereka," ujar Romo Yoseph. Salah satu fokus dari kegiatan ini adalah regenerasi para pengajar KPHB, yang diharapkan dapat terus berkembang dan memiliki pendekatan yang lebih segar dalam mengajar. Romo Yoseph menambahkan, "Selain memberikan materi yang berbobot, kita juga harus memastikan bahwa para peserta merasa didorong untuk terlibat aktif dalam kehidupan paroki setelah mereka menikah. Ini penting untuk membangun komunitas gereja yang lebih solid dan saling mendukung." Diharapkan, dengan pendekatan baru ini, KPHB dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi para calon pasangan suami istri, tidak hanya dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga mereka, tetapi juga dalam mendorong mereka untuk terlibat lebih dalam dalam kegiatan paroki dan gereja secara keseluruhan. Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Tim TPKP Kevikepan Surakarta untuk memperkuat pembinaan keluarga Katolik di wilayah Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
March 2025
Categories
All
|