Hari masih pagi saat Tim Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri tiba di Dusun Jlegong, Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, pada Minggu, 16 Mei 2021. Bertepatan dengan hari Komsos Sedunia, kami hendak memperingatinya dengan hiking, ziarah dan perayaan Ekaristi. Berawal dari Gua Maria Fatima Sendang Klayu dan berakhir di puncak bukit Watu Lumbung.
Kami tidak sendiri. Romo, Suster dan perwakilan dari Dewan Harian Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri turut mendampingi. Beberapa rekan Orang Muda Katolik (OMK) dari lingkungan Jlegong pun turut berpartisipasi sebagai penunjuk jalan. Total ada 19 orang yang bergabung pagi itu. Tak lupa, protokol kesehatan Covid-19 kami terapkan dengan disiplin. Berangkat dari titik kumpul, butuh waktu sekitar setengah jam berjalan kaki untuk sampai di Gua Maria Fatima Sendang Klayu. Akses menuju gua maria berupa ratusan anak tangga yang menanjak. Memang cukup melelahkan, tetapi rindang pepohonan sedikit mengurangi terpaan sinar matahari langsung. Gua Maria yang menjadi bagian dari sejarah gereja perdana di lingkungan Jlegong ini masih cukup sederhana. Peziarah akan disambut oleh penampakan gua Maria dan sebuah pendopo. Jika berkunjung, tentunya akan semakin lengkap jika menyambangi mata air Sendang Klayu yang telah disucikan sebagai tempat doa sejak tahun 1960an ini. Doa Rosario menjadi pembuka rangkaian acara dipimpin oleh salah satu perwakilan tim Komsos. Acara kemudian berlanjut dengan pendakian menuju puncak Watu Lumbung yang berjarak sekitar satu setengah jam berjalan kaki. Watu Lumbung sendiri adalah perbukitan kecil di dekat area Gua Maria. Menurut warga setempat, disebut Watu Lumbung karena penampakannya yang sekilas kotak, mirip dengan bangunan penyimpanan padi orang Jawa. Oleh masyarakat setempat, Watu Lumbung dimanfaatkan menjadi lokasi wisata pendakian. Sesampainya di puncak, rasa letih sirna saat melihat hamparan pemandangan hijau. Rasa syukur kami satukan dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Yosafat Dhani Puspantoro, Pr. Dalam homilinya, romo paroki St Yohanes Rasul Wonogiri itu mengibaratkan perjuangan hidup seperti halnya hiking dan ziarah, "Akan ada banyak rintangan dan halangan ketika mencari jalan menuju puncak kehidupan. Demikian juga semakin dewasa akan semakin banyak pula tanjakan yang harus dilalui”. Romo yang bertugas di Wonogiri sejak tahun 2017 itu pun mengingatkan tentang peran tim Komsos khususnya di tengah suasana pandemi belakangan ini, “Komsos bukan hanya sebuah kelompok aktivis gereja, namun merupakan salah satu perantara nilai-nilai rohani yang disampaikan baik daring maupun luring kepada umat terutama di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri”. Ada pun tema peringatan hari Komsos tahun ini yaitu: Datang dan Lihatlah (Yoh 1:46), kita semua dipanggil untuk menjadi saksi kebenaran, untuk pergi, melihat dan berbagi. Rangkaian kegiatan hari itu pun menjadi renungan bahwa di kehidupan baiknya saling memberikan pertolongan dan kasih terhadap sesama. Bersama dengan saudara seiman, mari kita menjalin komunikasi yang baik sehingga tercipta Gereja yang dikehendaki oleh Yesus. (Ian/Komsos) Catatan Redaksi: Bagi umat yang ingin berziarah ke Gua Maria Fatima Sendang Klayu, sebagai arahan dari pusat kota Wonogiri berjarak sekitar 32 km atau sekitar satu setengah jam perjalanan darat. Rute melewati Jalan Raya Wonogiri- Pacitan. Sekitar 8 km dari pasar Ngadirojo, berbelok ke kiri dengan patokan SDN 1 Ngadipiro. Setelahnya tinggal menyusuri jalan kampung menuju Desa Gemawang
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
October 2024
Categories
All
|