|
Puncta 21 Desember 2025
Minggu Adven IV Matius 1:18-24 DALAM Injil diceritakan ada dua pria yang mendapat kabar dari Malaikat Gabriel, yakni Zakharia, suami Elisabet dan Yusuf, suami Maria. Namun reaksi mereka jauh berbeda. Zakharia seorang imam yang bertugas di Bait Suci. Bisa ditebak pastilah hidupnya saleh dan memahami kitab suci. Namun saat Gabriel memberitahu bahwa istrinya akan mengandung, Zakharia tidak percaya. Zakharia mempertanyakan kehendak Tuhan, "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku telah lanjut umurnya." Karena meragukan kehendak Allah, Zakharia dihukum menjadi bisu. Yusuf berbeda dengan Zakharia. Ia seorang pria yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan tunangannya. Dengan diam-diam ia hendak meninggalkannya. Tetapi dalam kebimbangan, malaikat Gabriel datang. "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka," tegas sang malaikat. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf BERBUAT seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya. Kata BERBUAT sengaja saya beri huruf kapital. Karena inilah yang membedakan dengan reaksi Zakharia. Tanpa pikir dua tiga kali, tanpa ragu, tanpa banyak kata, tanpa menunda-nunda, setelah bangun dari tidurnya, Yusuf langsung berbuat apa yang diperintahkan Gabriel. Dia menjadi suami yang siap siaga bertanggungjawab untuk Maria dan bayinya. Sikap ragu-ragu membuat kita takut melakukan sesuatu. Zakharia takut untuk percaya bahwa Allah bisa melakukan segala sesuatu. Beda dengan Yusuf. Walaupun dia juga takut, tetapi Yusuf percaya dan segera berbuat apa yang diperintahkan kepadanya. Hasilnya adalah buah keselamatan bagi banyak orang. Belajarlah dari koloni semut, Mereka bersatu dan bekerjasama. Janganlah ragu dan takut, Sabda Tuhan dapat dipercaya. Wonogiri, jangan ragu tapi percaya Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |
RSS Feed