Puncta 26 Mei 2025
PW. St. Filipus Neri, Imam Yohanes 15:26-16:4a WAFATNYA Paus Fransiskus memberi kesaksian indah bagi banyak orang. Hal ini terlihat di laman internet, banyak orang menulis “How to become Catholic.” Rasa kehilangan seorang bapa memang dirasakan umat Katolik sepeninggal Paus. Tetapi kenangan yang indah terus terukir sangat dalam. Namun berita yang menggembirakan justru muncul saat banyak orang mencari tahu bagaimana caranya menjadi seorang Katolik. Berita dari Zenith News mengabarkan bahwa pencarian”How to become Catholic melonjak sangat tinggi yakni mencapai 373 persen di kanal google sejak wafatnya Paus. Wafatnya Paus justru membawa orang pada pertobatan. Mereka terkesan dengan pribadi Paus Fransiskus yang rendah hati, penuh belas kasih, keteladanan dalam hal-hal yang sederhana tetapi menyentuh, menyapa orang kecil, membasuh kaki para pengungsi dan imigran, hadir di penjara-penjara. Kesaksian hidup Paus Fransiskus membuka sekat-sekat pemisah, mengasihi tanpa membedakan, mengampuni daripada menghakimi orang lain. Cara hidup seperti itu nampaknya yang membuat banyak orang tertarik mencari jalan menjadi Katolik. Yesus memberi perintah kepada murid-murid-Nya, ”Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.” Dunia terhenti sejenak, terhenyak saat Paus wafat. Semua orang disadarkan akan tujuan hidup yang sebenarnya. Dunia menawarkan kemewahan, tetapi hati kosong. Hidup berkelimpahan tetapi batin tak terisi apa-apa alias hampa. Manusia terus mencari kebahagiaan dunia tetapi tak mendapat apa-apa. Paus Fransiskus memberi kesaksian bukan dengan kotbah panjang bertele-tele, tetapi dengan tindakan kasih yang nyata. Ia menyatakan bahwa gereja bukan tempat orang suci, tetapi rumah bagi jiwa-jiwa yang sakit dan terluka, yang mencari Tuhan. Ia mewujudkan kasih Allah dengan teladan nyata. Benar pepatah yang berkata, “Mati satu tumbuh seribu.” Paus Fransiskus wafat, tetapi ada ribuan orang yang pulang kembali ke pangkuan Gereja Katolik. Inilah karya Roh Kudus yang dijanjikan Yesus kepada kita. Roh Kudus bekerja di tengah-tengah kita. Waduk Gajah Mungkur banyak ikan, Sampai dijajakan di pinggir jalan. Kita semua bisa menjadi saksi iman, Jika kita hidup memberi keteladanan. Wonogiri, kamu adalah saksi-Ku Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |