Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Ikut Arus alias “Ampyak Awur-Awur”

3/15/2025

0 Comments

 
Puncta 15 Maret2025
Sabtu Prapaskah I
Matius 5: 43-48

DALAM politik pewayangan ada istilah “ampyak awur-awur” artinya orang tidak lagi ikut aturan dan hanya mengikuti arus masyarakat umum yang belum tentu benar. 

Sebagian warga termakan kabar kabur yang dibuat untuk tujuan elite tertentu dan mereka tersulut dan ikut-ikutan larut dalam gerakan koalisi.

Misalnya terjadi di Kerajaan Wirata. Pangeran Kencakarupa berkoalisi dengan Rupakenca dan Rajamala ingin menggulingkan Raja Matswapati yang masih kerabat sendiri. 

Mereka membuat propaganda dengan menyebarkan berita bohong, hoax, fitnah, ujaran kebencian yang meracuni masyarakat. Orang Jawa bilang, “Dhandhang diunekake kuntul. Kuntul diunekake Dhandhang.”

Warga menjadi percaya dan ikut-ikutan mendukung mereka. Kelompok-kelompok anti pemerintah dikompori, “sampah-sampah” masyarakat dipanas-panasi agar bergerak melakukan demo-demo. Itulah gerakan politik “ampyak awur-awur.”

Dalam dunia medsos yang sangat terbuka dan tanpa kendali, kita mudah sekali ikut arus media. Ikut-ikutan menyebarkan berita bohong. Suka ngeshare fitnah dan adu domba. Kalau tidak ikut-ikutan dianggap ketinggalan zaman.

Yesus mempunyai jalan pikiran berbeda bagi para pengikut-Nya. Ia mengajak murid-murid-Nya bertindak lebih, beda dengan yang lain, tidak ikut arus kebanyakan. 

Ia berkata, “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.”

“Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?”

Beranikah kita memperjuangkan prinsip walau berbeda dengan pandangan umum? Maukah kita memperjuangkan kebenaran walau ditentang oleh orang banyak? 

Janganlah mudah ikut-ikutan dengan hal-hal yang tidak benar, kendati didukung orang banyak. 

Orang benar akan tetap bercahaya,
Walau berada di dalam kegelapan.
Jangan mudah terbawa arus massa,
Teruslah berjuang demi kebenaran.

Wonogiri, hendaklah kamu sempurna
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki