Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Jatuh Berbelas kasihan

7/8/2025

0 Comments

 
Puncta 8 Juli 2025
Selasa Biasa XIV
Matius 9: 32-38

“PAK DAMKAR, bisa bantuin ambil rapor saya enggak ya Pak?' Sebuah pesan singkat masuk HP petugas Damkar kota Semarang, Pak Ade Bhakti Ariawan. Dia mencari tahu apa alasan anak ini meminta bantuan ambil rapornya.

Noval, siswa SMAN 15 Semarang menceritakan bahwa ayahnya sudah meninggal tahun lalu. Sedang ibunya menderita sakit neurologis. Tahun lalu ada tante yang bisa mengambil rapornya. Tetapi kini tantenya menderita sakit stroke.

Tergerak oleh jiwa sosial dan rasa belaskasihan, Pak Ade pergi ke sekolah bersama Noval untuk mengambil rapornya. Noval juga meminta untuk sekalian mengambil rapor adiknya di SDN Sambiroto, Semarang.

Kita pantas beri penghormatan kepada petugas Damkar yang tidak hanya berurusan dengan kebakaran dan bencana, tetapi hampir semua aspek kesulitan, baik yang besar maupun yang kecil, mereka sigap membantu.

Di tengah-tengah hidup yang makin individualistis, kepekaan sosial kita makin tipis. Setiap orang hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak peduli pada lingkungan sekitarnya. 

Bahkan ada orang yang malah nyinyir mencibir jika ada orang berbuat baik. Puji Tuhan, masih ada Pak Ade Bhakti yang memberi contoh sikap tolong menolong.

Injil hari ini juga menceritakan hal yang sama. Ketika Yesus berkeliling, Dia menolong dua orang buta dan seorang yang kerasukan setan. 

Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.

Belaskasihan adalah sikap dasar orang untuk bergerak menolong. Kalau tidak ada rasa belaskasihan, maka hati tak peka dan tersentuh untuk berempati. Kepekaan itu harus diasah terus menerus sejak dini.

Seorang menteri dicecar oleh anggota dewan dalam rapat di DPR karena dianggap tidak sensitif, kurang peka terhadap korban pemerkosaan peristiwa Mei 1998. 

Empati, kepekaan atau sensitifitas berarti menempatkan diri kita di pihak korban. Jika kita berada di pihak penderita, maka hati akan mudah tergerak oleh belaskasihan. 

Marilah kita peka dan peduli seperti Pak Damkar itu, yang mudah tergerak hati untuk menolong sesama yang membutuhkan. 

Taman Jurug ada di Surakarta,
Seperti Taman Eden di Babilonia.
Banyak orang sedang menderita,
Bukalah hati untuk tolong sesama.

Wonogiri, mari berbelarasa
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki