Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Kacamata Hitam

8/1/2025

0 Comments

 
Puncta 1 Agustus 2025
Pw. St. Alfonsus Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja
Matius 13:54-58

“ISTRIKU selalu bilang mencintaiku, tetapi di matanya aku selalu salah,” kata seorang suami. 

“Aku selalu dinilai bodoh oleh orangtuaku, di mata mereka aku pemalas, padahal aku sudah berusaha belajar,” kata seorang anak yang sering minder dalam pergaulannya.

Kita mudah sekali menilai seseorang dari sisi negatif. Penilaian itu tergantung dari pikiran atau persepsi apa yang ada di dalam benak kita. Kalau kita sering memakai kacamata hitam maka dunia sekitar kita akan terlihat gelap.

“Aku sudah berusaha belajar, atau istri yang mencintai” adalah hal-hal baik dan positif. Tetapi mereka lebih melihat sisi negatif daripada yang positif. Melihat kejelekan atau keburukan orang lain memang lebih mudah. 

Maka ada pepatah mengatakan “Don’t judge the book by it’s cover.” Jangan menilai sebuah buku dari sampul luarnya. Salah dalam penilaian mengakibatkan salah dalam bertindak.

Demikianlah yang dialami oleh orang-orang Nasaret. Yesus menjadi korban pikiran dan prasangka negatif orang-orang di kampung-Nya. Mereka hanya melihat sisi negatif atau kekurangan warganya tanpa mau menerima sisi positifnya.

“Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" 

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."

Dibutuhkan kerendahan hati untuk dapat melihat dan mengakui hal-hal positif orang lain. Lebih baik kita bertanya pada diri sendiri, ‘Apa yang sudah saya lakukan?” daripada menilai negatif dan mencari keburukan orang lain.

Karena ketertutupan hati orang-orang Nasaret, maka tidak banyak mukjizat yang terjadi. Seandainya mereka menerima dan membuka hati pada nilai-nilai positif, pasti ada hal besar dan bermanfaat bagi iman dan kehidupan mereka. 

Sekarang tergantung pilihan kita, mau memakai kacamata negatif sehingga semua kelihatan serba gelap, buruk, jelek atau pakai kacamata positif sehingga kita bisa melihat dengan terang benderang?

Tong kosong berbunyi nyaring,
Banyak omong mulutnya garing,
Tong sarat bebannya menjadi berat,
Lebih baik terlibat jangan cuma melihat.

Wonogiri, buanglah kacamata hitammu
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    August 2025
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki