|
Puncta 4 Desember 2025
Kamis Adven I Matius 7:21.24-27 AKHIR September 2025 terjadi peristiwa robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Diduga bangunan itu roboh karena kegagalan konstruksi akibat sambungan yang lepas dan bahan bangunan yang tidak sesuai standar. Struktur sambungan yang tidak sempurna seperti kolom dan balok tidak mampu menahan cor beton yang berat di lantai atasnya. Pengerjaan yang tidak menggunakan tenaga ahli – melibatkan santri-santri yang sedang belajar – tidak memenuhi standar. Kurangnya pengawasan profesional di lapangan membuat orang membangun tanpa perhitungan teknis yang memadai. Apalagi dengan motivasi biaya murah, kualitas material diabaikan, hasil yang maksimal dikorbankan. Yesus memberi contoh tentang dua macam dasar pembangunan; pasir dan batu terkait dengan orang beriman. Ada orang yang hanya mendengarkan tetapi tidak melakukan firman. Namun ada orang yang mendengarkan sekaligus melakukannya. Orang yang hanya mendengarkan ibarat membangun rumah di atas pasir. Ketika terjadi hujan badai, rumah itu gampang roboh. Sebaliknya orang yang mendengarkan dan melakukan firman ibarat membangun di atas dasar batu. Orang beriman tidak cukup hanya mendengar kotbah, menghapal Kitab Suci, melafalkan setiap hari di gereja. Tetapi orang harus mampu mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa praktek korupsi sulit dihapus? Karena orang hanya bersumpah ketika dilantik, tetapi dalam prakteknya mereka tidak melakukan apa yang dijanjikannya. Orang hanya formal mengucapkan sumpah, tetapi lupa mempraktekkannya. Ketika sumpah kepada Allah tidak diwujudkan dalam praktek nyata, hidup akan terombang-ambing dan mudah roboh. Allah saja tidak ditakuti, apalagi hukum buatan manusia. Kita bisa melihat penjara dipenuhi koruptor-koruptor serakah yang hanya membangun untuk dirinya sendiri. Mana yang anda pilih; membangun diri dengan pondasi yang kuat atau mencari enaknya sendiri dengan pondasi yang rapuh? Nasib anda akan ditentukan dengan pilihan ini. Jalan-jalan pagi di atas pematang sawah, Banyak burung bangau terbang kian kemari. Hidup kita ini seperti membangun rumah, Mau kualitas apa itu tergantung kita sendiri. Wonogiri, jangan hanya mendengar, tetapi melaksanakan Rm. A.Joko Purwanto, Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |
RSS Feed