Puncta 02 Oktober2024
Pw. Para Malaikat Pelindung Matius 8:1-5.10 PERJALANAN ke Stasi Tanjung Bunga dari Paroki Nanga Tayap membutuhkan nyali yang besar. Jalan yang ditempuh sangat sulit dan penuh perjuangan. Apalagi kalau melewati perkebunan sawit yang jalannya sangat membingungkan. Kalau tidak hapal tanda-tanda, kita bisa tersesat. Jika sudah melewati kebun sawit yang panjang, kita harus berjuang lagi menyusuri jalan setapak menaiki bukit dan hutan. Kadang juga ada jembatan putus dan hanya melewati sepotong papan kayu sebagai titian. Kalau hujan jalan menjadi licin sekali. Roda motor tidak bisa dikendalikan. Kita hanya bisa mengikuti alur lubang yang sudah ada saja. Tanjakan dan turunan harus dilewati sebelum mencapai kampung Tanjung Bunga. Untunglah ada Bapak Prodiakon namanya Uder yang selalu siap mengantarkan pastor jika mengadakan turne ke Tanjung Bunga. Pak Uder sangat hapal jalan yang harus dilewati. Ia selalu mendampingi saya agar bisa melayani umat di Tanjung Bunga. Ia seperti malaikat yang menuntun dan menolong saya di tengah perjalanan. Kalau ada Pak Uder saya merasa aman dan tenang melewati jalan-jalan yang rusak, licin, masuk hutan dan kebun sawit tak bakal tersesat. Saya merasa Tuhan mengutus malaikat pamomong melalui Pak Uder yang hadir dalam perjalanan hidup saya. Sekarang Pak Uder sudah bahagia di surga. Dia tetap bersedia hadir sebagai malaikat penolong, jika sewaktu-waktu diperlukan. Hari ini kita memperingati Malaikat Pelindung yang selalu menuntun dan menolong kita. Yesus berkata kepada para murid-Nya: “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.” Hati Allah selalu memandang mereka yang kecil, lemah dan menderita. Maka Allah melindungi mereka dengan mengutus malaikat-malaika-Nya. Malaikat itu hadir dalam diri orang-orang baik yang diutus menolong kita. Selalu ada malaikat penolong di sekitar kita. Maka jangan takut menghadapi apapun, malaikat penolong siap menuntun kita. Lagu indah di bawah ini, bisa menguatkan kita. Kula tansah dipun jagi malaikat, Juru pamong ingkang setya yekti. Rinten dalu tansah nyuwun ken rahmat, Kang supados gesang amba murni. Wonogiri, terimakasih malaikatku Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |