|
Puncta 8 September 2025
Pesta Kelahiran St. Maria Matius 1.1-16.18-23 WANITA selalu menjadi sumber inspirasi yang tak pernah habis. Banyak karya agung muncul dari kehadiran wanita. Ambil contoh Leonardo da Vinci melukis wajah perempuan yang diberi nama Mona Lisa. Lukisan yang sangat terkenal ini menggambarkan kekaguman da Vinci pada sosok perempuan yang sangat luar biasa. Lukisan ini kini tersimpan di Museum Louvre di Perancis dan selalu ramai dikunjungi orang. Dalam iman Katolik, kita juga memiliki perempuan yang luar biasa yaitu Bunda Maria. Dialah pribadi yang dipilih Allah untuk melahirkan Mesias, Sang Penebus. Sejak manusia jatuh dalam dosa oleh seorang peremuan, yaitu Hawa, Allah menjanjikan penyelamat melalui perempuan juga. Kitab Nabi Yesaya dan Nabi Mikha telah meramalkan bahwa akan muncul seorang Mesias, penyelamat Israel yang dilahirkan dari rahim seorang wanita. Jadi sejak sediakala Allah telah menyiapkan perempuan untuk menjadi sarana keselamatan kita. Kepenuhan nubuat Mikha itu dikisahkan dalam Injil Matius yang menuliskan silsilah dan kelahiran Yesus dari seorang perempuan, yaitu Maria. Hari ini kita merayakan pesta kelahiran Maria. Tentu saja, dalam Kitab Suci tidak dikisahkan lahirnya Maria. Kita membaca dari tulisan St. Paulus yang berkata, “…Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan…” Nama perempuan itu adalah Maria yang ditulis dalam Kitab Suci. Gereja percaya bahwa sejak semula Allah telah memilih Maria sebagai penyalur rahmat penebusan bagi manusia. Gereja mengajarkan bahwa Maria telah ditentukan Allah sedari kekal untuk mengandung dan melahirkan AnakNya. Untuk itu ia suci sejak lahirnya dan dikandung tanpa noda dosa asal. Kita menerima pengakuan iman ini dan memuliakan Maria sebagai teladan hidup beriman semua orang. Kita bisa mencontoh kesetiaan, kerendahan hati, ketulusan dan pengorbanan Maria dari awal sampai akhir hidup Yesus. Dari melahirkan sampai menerima jenasah Yesus di pangkuannya, Maria menunjukkan keteguhan imannya yang sangat kuat. Bunda Maria, doakanlah kami orang yang lemah ini. Semoga kami mampu meneladan sikapmu yang taat pada kehendak Bapa. Bunga mawar merah merona, Tumbuh subur di Gunung Lawu. Santa Maria teladan penuh cinta, Ajari kami mencintai Putramu. Wonogiri, doakanlah kami Maria Rm. A.Joko Purwanto, Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |
RSS Feed