Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Memilah Ikan di Pukat

7/31/2025

0 Comments

 
Puncta 31 Juli2025
Pw.St. Ignatius de Loyola, Imam
Matius 13:47-53

PERNAH kami menjalani study teologi sosial dengan mengadakan live in di Pantai Sekucing, Weleri selama seminggu. Kami tinggal di kampung nelayan dan hidup bersama para nelayan. 

Bersama Fr. Walidi MSF waktu itu kami diajak pergi melaut mencari ikan. Sepanjang siang kami menebarkan jala tetapi hasilnya tidak seberapa. 

Setelah pulang, kami memilih ikan-ikan yang baik untuk dimasak. Yang lain dibuang karena hanya sampah-sampah.

Kami merasakan betapa beratnya kehidupan nelayan. Hidup mereka sangat tergantung dari hasil melaut. Kadang dapat ikan, tetapi seringkali juga tidak membawa apa-apa.

Yesus menceritakan perumpamaan lagi. Kali ini Dia mengambil contoh pukat. Pukat melambangkan Kerajaan Allah. Ikan-ikan adalah kita manusia. Lautan adalah dunia tempat kita berada. Saat memisahkan adalah akhir zaman. 

Kerajaan Allah ditaburkan untuk menjaring siapa saja; ikan yang besar maupun yang kecil. Pada akhir zaman, ikan-ikan akan dipisahkan. 

Yang baik masuk ke dalam pasu dan yang buruk akan dibuang. Begitu pun kita nanti akan diadili pada akhir zaman.

Jangan menyangka bahwa kalau sudah masuk ke dalam jala atau pukat berarti sudah selamat. 

Jangan mengira kalau sudah masuk dalam persekutuan gereja pasti otomatis sudah selamat. Belum tentu lho! Tuhan masih akan memisah-misahkan yang baik dan yang buruk.

Itu adalah sebuah peringatan agar kita menjadi ikan-ikan yang baik di mata Tuhan. Mengapa ada ikan yang tidak baik masuk ke dalam jala? 

Pada awalnya ikan-ikan itu baik. Tetapi jala yang penuh membuat ikan-ikan tergencet dan mati membusuk. Ikan-ikan yang rusak dan tidak baik itulah yang akan dibuang.

Itu bisa menggambarkan hidup kita orang Kristen. Kita sudah masuk ke pukat. Tetapi tidak bertumbuh, tidak bertobat, tidak ada perubahan, justru membusuk, meracuni ikan-ikan yang lain. 

Seolah-olah kita ini jadi pengikut Kristus, tetapi cara hidup kita masih mengikuti cara dunia. Itulah ikan-ikan yang tidak baik, yang pasti dibuang.

Maka pikirkanlah, kita mau jadi ikan yang baik atau ikan busuk yang meracuni ikan lain dan akan dibuang.

Ikan buruk dan ikan yang baik,
Semua masuk ke dalam pukat.
Bertindak bijak dan berlaku bajik,
Kita pasti akan selamat akhirat.

Wonogiri, jadilah ikan baik
Rm. A.Joko Purwanto,Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    August 2025
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki