Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Menyelamatkan Domba di Stasi Kembera

6/27/2025

1 Comment

 
Puncta 27 Juni2025
HR. Hati Yesus yang Mahakudus
Lukas 15:3-7

PAROKI Simpang Dua di Ketapang memiliki beberapa stasi yang jauh-jauh. Selain jalan yang sering rusak, juga tidak ada lampu penerang di jalan, karena listrik belum masuk ke kampung-kampung. Menyusuri jalan gelap dan penuh lubang rusak sudah menjadi makanan sehari-hari.

Stasi Kembera adalah salah satu stasi terjauh. Sesudah melewati beberapa kampung; Banjur, Karab, Bukang, Otong, Merangin, kami harus masuk jalan tanah yang berlumpur dan berbukit. 

Pak Apolonius, Prodiakon di sana menjemput saya untuk memberi minyak suci seorang ibu yang sakit parah. 

Kami menyusuri jalan gelap, sepi dan terjal di malam yang senyap. Mulut ini terus komat-kamit mendaraskan doa Salam Maria untuk menghalau rasa takut. 

Demi menyelamatkan jiwa seorang ibu yang sakit, perjalanan jauh dan sulit harus ditempuh. 

Hari ini kita merayakan Hati Yesus yang Mahakudus. Hati yang penuh belaskasih itu digambarkan sebagai gembala yang mencari seekor domba yang tersesat. Tuhan mengasihi domba-Nya yang hilang dan mencari sampai ketemu. 

Tuhan tidak berpikir tentang mayoritas jumlah domba yang banyak  namun Ia justru berpikir bagaimana yang seekor itu selamat dan berkumpul kembali. 

Ia tidak berpikir untung rugi, pikiran bisnis transaksional. Ia lebih memikirkan keselamatan domba. 

Hati yang berbelaskasih itu belum nyaman kalau yang hilang, tersesat dan jatuh belum ditemukan kembali ke pangkuan. Ia akan berjuang sampai domba itu berkumpul kembali dalam kawanan. 

Logika dunia berbeda dengan logika Tuhan. Dunia lebih mementingkan yang mayoritas atau untung rugi dalam bertindak. Tuhan memilih menyelamatkan walau hanya seekor yang tersesat. Tuhan tidak punya logika untung rugi.

Lebih dari itu, Yesus mengatakan bahwa “akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat.” Ini menggambarkan betapa berharganya setiap pribadi di mata Tuhan. 

Pertobatan bukanlah momen yang hina memalukan, melainkan perayaan sukacita di surga!

Bermain tubing sampai basah-basah,
Menyusuri sungai di kaki Merapi.
Allah adalah belaskasih yang murah,
Ia menghargai martabat tiap pribadi.

Wonogiri, jadilah gembala yang murah hati
Rm. A. Joko Purwanto,Pr
1 Comment
NR Hartutiningsih
6/26/2025 19:46:48

Amin... .
Semoga Selalu Diberi Hati yang murah hati..... Selalu. 🙏🙏🙏🙏

Reply



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    August 2025
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki