Puncta 26 Januari 2025
Minggu Biasa III Lukas 1:1-4; 4:14-21 MASIH terkagum-kagum dan penuh senyum (seperti ilmu doctoral yang dia peroleh di Ketapang), saya mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh Romo Uskup Didik dalam sambutannya. Dia merasa sudah dipersiapkan sejak dari seminari untuk mengemban tugas-tugas penting. Dan sejak menjadi imam pun banyak tugas dia terima. Pernah sebagai pastor paroki, vikep, vikjen dan menjabat ketua Yayasan di berbagai institusi pastoral. Oleh Mgr. Tikno, dia sudah diajak terlibat merumuskan arah dasar Keuskupan Surabaya. Dan tanggal 22 Januari 2025, arah dasar yang sudah dirumuskan itu harus digenapinya sebagai pimpinan keuskupan yang baru. Dia minta maaf dalam tahbisan ini, mungkin ada banyak keterbatasan. “Percayalah, jauh lebih penting, nanti kita ke depan, sesudah ini kita akan membangun Gereja Keuskupan Surabaya (dalam kolegialitas bersama para imam dan umat),” demikian Bapak Uskup menegaskan arah penggembalaannya. Hari ini dalam bacaan Injil, Yesus juga menegaskan arah pelayanan-Nya. Yesus datang untuk menggenapi arah yang sudah dirumuskan oleh Nabi Yesaya. "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Yesus berkata: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." Kalau kita baca kisah-kisah selanjutnya, Yesus berkarya dalam rangka memenuhi arah dasar yang telah dirumuskan. Orang sakit disembuhkan, orang berdosa diampuni, orang mati dibangkitkan dan orang miskin mendapat kabar baik. Tahun rahmat Tuhan sudah datang dalam diri Yesus Kristus. Yesus menggenapi nubuat para nabi. Ia menghadirkan Allah yang mengasihi semua manusia. Itulah visi-Nya. Hidup harus punya arah atau visi. Kalau tidak, kita seperti mayat berjalan. Apa arah atau visi anda ke depan? Menyusur sungai naik perahu, Lihat buaya berjemur giginya satu. Masa depan ada di hadapanmu, Tentukan arah terus melangkah maju. Wonogiri, menentukan arah ke depan Rm. A. Joko Purwanto,Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |