Puncta 6 September 2025
Sabtu Biasa XXII Lukas 6:1-5 ATURAN memang harus ditaati dan dilaksanakan. Kalau tidak, masyarakat menjadi kacau dan semaunya sendiri. Kita bisa bayangkan kalau lampu lalu lintas di jalan mati. Pengemudi jadi kacau balau tak beraturan. Kemacetan dan suara klakson dan orang marah membentak-bentak saling teriak. Peraturan itu perlu demi keteraturan hidup bersama. Tetapi juga dipahami pada saatnya ada pengecualian. Misalnya, jika ada orang sakit kritis dibawa mobil ambulance. Ambulance itu boleh melanggar aturan demi menyelamatkan nyawa orang. Semua orang harus memberi jalan bagi ambulance yang melintas. Kalau tidak, dia kena pasal menghalangi ambulance. Kaum Farisi memandang aturan secara harafiah atau letterlijk. Aturan adalah aturan, harus ditaati sedetail-detailnya. Kalau tidak, orang mendapat hukuman atau sangsi. Mereka menegur murid-murid Yesus yang memetik gandum pada hari Sabat. Yesus berbeda pandangan dengan kaum Farisi. Mentaati aturan harus disertai dengan motivasi atau niat yang benar. Ia mengambil contoh saat Daud dan pengikutnya makan roti sajian yang dipersembahkan hanya untuk para imam Bait Allah. Daud melanggar aturan demi menyelamatkan nyawa prajuritnya yang kelaparan. Yang utama adalah keselamatan manusia, bukan aturannya. Maka Yesus mengatakan “Anak Manusia adalah tuan atas hari Sabat.” Yang diutamakan disini adalah Tuhan, bukan hari Sabatnya. Tuhan datang untuk menyelamatkan manusia bukan menyengsarakan, mempersulit dan membuat manusia menderita. Keselamatan manusialah yang bagi Tuhan menjadi nilai utama. Aturan dijunjung demi keselamatan bersama. Kalau aturan membelenggu dan mempersulit untuk menyelamatkan manusia, ya seperti mobil ambulance itu harus diberi jalan demi keselamatan kita. Jangan mudah menggunakan aturan hanya untuk menyalahkan atau menghakimi orang lain. Apalagi untuk mencari amplop demi kantong sendiri. Pergi ke kota naik delman, Kudanya kecing di pinggir jalan. Kita harus mentaati aturan, Keselamatan harus diutamakan. Wonogiri, ikuti aturan yang baik Rm. A. Joko Purwanto,Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |