|
Puncta 29 Oktober 2025
Rabu Biasa XXX Lukas 13:22-30 APAKAH anda ngalami nangkap laron dan menggorengnya jadi lauk yang enak? Kini musim hujan sudah tiba. Biasanya di awal-awal hujan pertama, akan banyak laron atau anai-anai keluar dari lubang kecil di tanah. Mereka berebutan untuk keluar dari lubang kecil di tanah untuk menghirup udara bebas. Ribuan laron atau anai-anai itu saling berebut melewati lubang kecil untuk terbang bebas. Subuh waktu hari masih gelap, kami sudah membawa botol atau tampah untuk menangkap laron. Untuk memancing laron-laron itu keluar, kami menangkap seekor laron atau dua dan kemudian tubuhnya kami tusuk dengan lidi, lalu dipasang di dekat lubang. Laron itu akan menggerak-gerakkan sayapnya seolah terbang sehingga menarik laron lain untuk berebutan keluar. Kami menangkapnya dengan mudah dan mengumpulkannya di dalam botol. Ibu akan menggoreng laron itu dengan telur menjadi lauk yang lezat. Tetapi ada yang alergi sehingga gatal dan bentol-bentol di sekujur tubuh setelah makan laron. Dalam Injil, ada orang yang bertanya pada Yesus, "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?" Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.” Untuk dapat selamat, orang harus berjuang melalui pintu yang sempit. Seperti laron tadi, agar bisa terbang bebas mereka harus berebut melewati lubang yang sempit. Mereka berusaha dengan sekuat tenaga agar bisa menghirup kebebasan dunia. Keselamatan diibaratkan sebuah perjamuan makan. Semua orang diundang, dari timur dan barat, utara dan selatan. Kita harus berjuang masuk melalui pintu yang sempit. Kita tidak bisa santai-santai saja. Jangan sampai kita terlambat sehingga pintu sudah tertutup. Mari kita berlomba menjadi orang baik agar dapat melewati pintu keselamatan Tuhan dan diperkenankan masuk dalam pesta perjamuan-Nya. Anai-anai terbang tinggi, Disambar cepat burung kenari. Jadilah orang yang baik budi, Pantas masuk ke pesta surgawi. Wonogiri, berjuang tiada henti Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |
RSS Feed