Puncta 5 Desember 2024
Kamis Adven 1 Matius 7: 21.24-27 “KALAU kamu kuat menghadapi kesulitan saat ini, kelak kamu pun akan tegar menghadapi cobaan apapun,” Itulah kata-kata nasehat yang disampaikan Fr. A. Suparyono, teman seperjalanan di Tahun Rohani Jangli, Semarang. Dia memang frater paling senior, dari segi usia maupun pengalaman hidup di antara kami waktu itu. Dia pernah bekerja sebagai PNS di Wonosobo. Dia juga pernah ditolak di sebuah konggregasi, tetapi dia tidak mundur. Ia lalu menjalani panggilan sebagai imam di KAS sampai wafatnya. Nasehatnya adalah pondasi yang menguatkan perjalanan imamat saya sampai sekarang. Romo Suparyono ikut meletakkan dasar semangat dan tegar menghadapi aneka kesulitan hidup. Yesus juga memberi nasehat kepada orang-orang di sekitarnya dengan perumpamaan tentang batu dan pasir. Setiap orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya diibaratkan seperti orang yang mendirikan rumah di atas batu. Badai, taufan, banjir datang menerjang, rumah itu tetap kokoh berdiri. Sebaliknya orang yang mendengarkan sabda Tuhan tetapi tidak melakukannya, ia seperti membangun rumah di atas pasir. Saat hujan badai, banjir datang, rumah itu langsung roboh tiada bekasnya. Sabda Tuhan bisa kita dengarkan lewat Kitab Suci, nasehat orangtua, teman seperjalanan atau siapa pun yang mengingatkan. Kalau kita bersedia menjalankan, kita akan tetap berdiri kokoh. Terimakasih kepada Romo Suparyono almarhum. Terimakasih kepada anda semua yang ikut meletakkan dasar pondasi yang kuat dalam perjalanan imamat ini. Tiga puluh tahun bangunan ini terus berdiri dan saya masih tetap membutuhkan doa-doa dan nasehat anda semua. Mari kita berjalan bersama melewati tantangan zaman. Kita bangun pondasi yang kuat agar iman kita kuat dan kokoh berdiri melintasi kesulitan. Lempok durian dari Kalimantan, Sebagai oleh-oleh untuk sang pacar. Sabda Tuhan adalah kekuatan, Di atasnya kita akan berdiri tegar. Wonogiri, bangun pondasi kuat Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |