Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Si Vis Pacem, Para Bellum

8/28/2025

0 Comments

 
Puncta 28 Agustus 2025
Pw. St. Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja
Matius 24:42-51

PENJAGAAN perbatasan Israel itu dikenal super ketat. Tentara berada dimana-mana. Mereka sadar bahwa musuh bisa datang kapan saja dan pada waktu yang tidak diduga-duga. 

Hal ini terjadi pada awal Oktober 2024 ketika pasukan Hamas tiba-tiba pada hari sabtu pagi menyerang dengan roket-roketnya ke wilayah Israel.

Kendati penjagaan sangat ketat namun pada saat-saat tertentu bobol juga. Serangan tiba-tiba itu menewaskan ratusan orang dan beberapa tentara dan rakyat sipil disandera Hamas. 

Inilah pemicu perang Israel dan Hamas yang sampai sekarang tidak pernah berhenti dan telah memakan korban yang besar serta penderitaan rakyat yang memprihatinkan.

Ada pepatah Latin berkata, “Si vis Pacem Para Bellum” artinya jika ingin damai, siapkanlah perang. Ungkapan ini sering digunakan dalam dunia militer sebagai filosofi dasar untuk membangun kesiapsiagaan. 

Si Vis Pacem Para Bellum menjadi landasan untuk membangun pertahanan suatu negara yang modern dan efektif dalam rangka berjaga-jaga secara pertahanan dan keamanan.

Berjaga-jaga itulah yang dinasehatkan Yesus kepada para murid dan orang-orang banyak.

 Yesus mengingatkan kepada kita, “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” 

Sama seperti kedatangan pencuri yang tidak bisa diduga-duga, demikian juga kedatangan Anak Manusia. Kalau tuan rumah tahu kapan pencuri datang, pastilah dia berjaga-jaga, jangan sampai rumahnya dibobol maling.

Seperti sistem pengamanan di perbatasan yang terus menerus diperbaharui dan diperketat, demikianlah hidup kita juga harus selalu siap siaga, terus memperbaharui diri agar selalu berjaga jika Tuhan datang.

Apa yang anda gunakan untuk berjaga-jaga saat kedatangan Tuhan? 

Mungkin lebih mudah membayangkan kematian datang daripada hari kedatangan Tuhan. Dengan cara apa anda menyiapkan datangnya kematian itu?

Bermain air di pinggir Pantai Bali,
Terbawa ombak sampai Pulau Babi.
Tanda kematian tak bisa diprediksi,
Kita harus siap sedia menjaga diri.

Wonogiri, berjaga-jagalah, Rm. A.Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    August 2025
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki