Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Syarat Mengikuti Dia; Memanggul Salib

8/8/2025

0 Comments

 
Puncta 8 Agustus 2025
Pw. St. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkotbah
Matius 16: 24-28

KALAU ada orang Katolik dipenjara karena korupsi atau ada seorang pemuda Katolik dijatuhi hukuman karena menganiaya temannya, mereka mengalami penderitaan lahir batin di dalam jeruji rumah tahanan, apakah ini yang kita sebut sedang memanggul salib?

Kadang kata-kata hiburan, “Harap sabar ya mas anda sedang ikut memanggul salib Tuhan,” mudah sekali meluncur dari mulut kita saat melihat orang yang mempunyai beban seperti itu. Apakah benar itu salib yang dimaksudkan Tuhan?

Asal orang sedang mengalami susah, sakit atau punya beban dibilang sedang memanggul salib. Penderitaan itu adalah akibat perbuatan kita sendiri. 

Masalahnya itu muncul karena kita bodoh, ceroboh, salah perhitungan sehingga kita terjerat oleh tindak kriminal dan dihukum. 

Bukan segala penderitaan itu adalah salib. Itu berbeda dengan yang dikehendaki Yesus. Yesus memanggul salib demi menyelamatkan manusia berdosa agar kita selamat. Salib itu ditanggung demi orang lain bukan untuk diri sendiri karena kebodohan atau kecerobohan kita.

Memanggul salib demi kebahagiaan atau keselamatan orang lain, itulah yang dikehendaki oleh Yesus. Misalnya, Aloysius Gonzaga menolong orang-orang yang terkena wabah pes. Dia ikut terjangkit dan harus sakit bahkan meninggal karena dia ingin menolong sesamanya.

Maximilianus Kolbe rela memilih hukuman mati demi menggantikan posisi seorang bapak keluarga yang masih harus menghidupi anak-anak dan istrinya juga contoh tindakan memanggul salib. 

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.”

“Kehilangan nyawanya karena Aku” itulah yang dimaksud dengan memikul salib. Rela menderita demi Yesus yang telah mengasihi kita dan mengorbankan hidup-Nya demi keselamatan manusia. 

Bukan setiap penderitaan bisa dianggap memikul salib, tetapi derita demi keselamatan sesama kita, bukan untuk diri sendiri.

Melihat bintang yang kerlap-kerlip,
Nampak terang di malam yang gulita.
Bukan setiap penderitaan itu salib,
Tapi derita demi kebahagiaan sesama.

Wonogiri, siap mengikuti Dia
Rm. A.Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    August 2025
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki