Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Tahu Berterimakasih

11/12/2025

0 Comments

 
Puncta 12 November 2025
Pw. St. Yosafat, Uskup dan Martir
Lukas 17:11-19 atau Ruybs

KISAH Malin Kundang memberi pelajaran kepada kita supaya kita tahu berterimakasih kepada orang yang telah berjasa dalam hidup kita. Malin Kundang adalah anak durhaka yang tidak mau mengakui ibunya setelah dia sukses dan kaya raya.

Konon, Malin Kundang berasal dari keluarga miskin. Ia dididik oleh ibunya sendiri, karena ayahnya pergi berlayar tidak kembali. Oleh didikan ibunya, Malin menjadi anak yang pintar, tetapi sedikit nakal.

Ia minta ijin ibunya untuk berlayar ikut nakhoda kapal. Ibunya berkeberatan, tetapi karena kemauan Malin yang kuat, akhirnya ia melepaskan anak satu-satunya, dengan pesan, "Anakku, jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang sukses, jangan lupa dengan ibumu dan kampung halamanmu ini, Nak."

Singkat cerita, Malin berhasil menjadi saudagar kaya raya. Ia kembali ke kampung halamannya. Namun ia tidak mau mengakui ibunya yang miskin, tua renta. Akhirnya ibunya mengutuk Malin Kundang menjadi batu di pinggir pantai.

Yesus menyembuhkan sepuluh orang kusta. Tetapi yang kembali mengucap syukur hanya satu yaitu orang Samaria. Yang lainnya lupa untuk berterimakasih kepada Tuhan. 

Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"

Kita harus menanamkan sikap hormat, tahu berterimakasih kepada orang yang telah menolong kita. Kalau kita sedang butuh - seperti sepuluh orang kusta itu, mereka berteriak-teriak;  Guru, kasihanilah aku.” – kita mengiba-iba minta dibantu.

Tetapi setelah dibantu, mengucap terimakasih saja tidak. Bahkan kadang malah berpura-pura lupa kalau sudah ditolong, dicarikan pekerjaan, dipinjami modal, dan lain sebagainya. 

Yesus tidak minta dihargai atau dipuji. Tetapi Dia mengajak orang untuk bersyukur atas pertolongan Tuhan. 

Syukur itu menunjukkan imannya pada Tuhan. Dengan iman, kita akan melihat pengalaman yang lebih besar lagi yakni keselamatan hidup.

Ada unta malah makan pisang,
Badannya lemah tak bisa berdiri.
Jangan lupakan kebaikan orang,
Lupakanlah kebaikanmu sendiri.

Wonogiri, tahu berterimakasih
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    September 2025
    August 2025
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki