|
Puncta 20 November 2021
Kamis Biasa XXXIII Lukas 19: 41-44 KETIKA Bung Hatta diberitahu bahwa Soekarno, sahabatnya sakit parah di Rumah Sakit Angkatan Darat, ia dengan beberapa orang menjenguk ke rumah sakit. Dua tokoh Proklamator ini bertemu dalam keharuan. Bertahun-tahun mereka dipisahkan oleh tirai yang tidak kelihatan karena Soekarno menjadi tahanan politik Orde Baru. Hatta hanya tercenung melihat kondisi Soekarno berbaring tidak sadarkan diri. Ketika mata Soekarno terbuka, Hatta mendekatkan diri dan berbisik, “Ah No (sapaan akrab Soekarno), apa kabarmu?” Soekarno tidak menjawab, ia sulit berbicara karena sakitnya. Namun lirih terdengar suara, “hoe gaat het (apa kabarmu)?” sambil mencoba meraih tangan Hatta. Hatta melihat Soekarno menangis. Air mata keluar tanpa ada suara. Hatta hanya bisa menghibur dengan berkata “Ya, sudahlah. Kuatkan hatimu, tawakal saja pada Allah. Saya doakan agar lekas sembuh.” Dua hari kemudian, Soekarno berpulang ke Rahmatullah. Mungkin dalam hati mereka berkata, mengapa pada akhirnya jadi seperti ini. Bangsa yang telah diperjuangkan dengan susah payah agar merdeka, kini mentelantarkan dan melupakannya. Bangsa ini tidak mengerti makna kemerdekaan dan kebebasan. Yesus juga menangisi Yerusalem, kota suci tempat Allah meraja di Bait-Nya. Namun mereka tidak mengerti maksud kedatangan Tuhan untuk menyelamatkan bangsa-Nya. Ada beberapa alasan mengapa Yesus menangisi Yerusalem. Yesus ingin membawa damai bagi Yerusalem, tetapi damai itu tersembunyi bagi mereka. Dari namanya, Yerusalem adalah Kota Damai. Tetapi sejak zaman dahulu kala sampai sekarang, kota ini diliputi pertentangan dan permusuhan. Yesus melihat masa depan kota Yerusalem. Kota ini akan dihancurkan karena mereka tidak mau menerima Tuhan melawat umat-Nya. Mereka tidak mengerti kehendak baik Allah yang ingin menyelamatkan manusia. Menyusuri jalan menuju Lahat, Jalannya rusak karena kendaraan. Jadilah bangsa yang bermartabat, yang menghargai jasa pahlawan. Wonogiri, tahu bersyukur Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |
RSS Feed