Puncta 11 April 2025
Jumat Prapaskah V Yohanes 10: 31-42 BANYAK tokoh-tokoh Muslim di negeri ini yang banyak berjasa. Sejak zaman penjajahan, kemerdekaan, mereka berjuang memerdekakan Bangsa kita. Bahkan sampai sekarang pun muncul tokoh-tokoh yang baik, saleh, teladan, tutur kata dan tindakannya membawa kesejukan, mengajak umat untuk toleran, hidup rukun dan damai dengan semua masyarakat. Mereka menjunjung Pancasila, menghargai nilia-nilai luhur nenek moyang Indonesia, menjaga tradisi dan adat istiadat berbangsa dan bernegara yang santun, bersatu dan damai. Hidup rukun dengan semua orang yang berbeda-beda. Namun tokoh-tokoh yang menyebarkan kebaikan, seringkali justru dihadang oleh mereka yang merongrong persatuan dan kesatuan. Ada kelompok-kelompok yang menentang. Mereka membawa budaya asing. Memaksakan diri seolah kelompok yang paling benar. Mendegradasikan nilai-nilai lokal dan menuduhnya musyrik. Kata-kata kotor dan sarkastik diumbar untuk mendiskreditkan mereka yang dianggap berlawanan. Orang benar, orang saleh, mereka yang berjuang mengajarkan kebaikan justru dimusuhi. Waspadalah ini sedang terjadi di negeri kita. Pengalaman seperti itu pernah dialami oleh Yesus dari Nasaret atau juga Yeremia. Nabi Yeremia diancam karena memberitakan kebenaran. Begitu pula Yesus ditentang oleh kaum Yahudi karena melaksanakan kehendak Bapa-Nya, Yesus dituduh menghojat Allah. Mereka menentang orang yang diutus oleh Allah. Yesus membawa warta kebenaran, kebaikan, welas asih. Tetapi kaum Yahudi justru mengancam-Nya, bahkan ingin membunuh-Nya. Yesus tidak gentar. Ia tidak mundur. Ia tetap teguh konsisten membawa pesan perdamaian dan keselamatan bagi semua orang. Seperti Yeremia dan Yesus, kita diajak untuk setia pada nilai-nilai kebenaran dan kasih sayang. Nilai-nilai itu universal. Siapapun yang berjuang demi kebenaran, keadilan, kedamaian, kerukunan dan persatuan, mesti kita dukung bersama. Pergi berlayar sampai ke Dumai, Singgah ke Palembang membeli kain. Kita bisa hidup rukun dan damai, Jika mau menghargai satu dengan lain. Wonogiri, wartakan kebaikan dan perdamaian Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |