|
Puncta 28 Oktober 2025
Pesta St. Simon dan Yudas, Rasul Lukas 6:12-16 HARI ini kita merayakan pesta dua rasul Yesus yakni Simon orang Zelot dan Yudas Tadeus. Pada mulanya Simon adalah pengikut gerakan politik yang berjuang melawan penjajah Romawi. Sebagai seorang Yahudi tulen, Simon sangat patuh pada hukum-hukum Taurat. Iman akan Yesus mengubah pandangannya tentang kerajaan Allah, bukan secara politik tetapi keselamatan kekal. Iman mampu mengubah seseorang menjadi lebih baik. Yudas disebut Tadeus sang pemberani. Ia dikenal sebagai pelindung perkara-perkara yang sulit dan berat. Banyak orang berdoa melalui perantaraannya untuk memecahkan hal-hal yang sulit dalam hidupnya. Mereka berdua mewartakan Injil sampai di Mesir dan Persia. Dengan imannya yang teguh kepada Yesus yang bangkit, mereka dibunuh sebagai martir dan menjadi saksi iman yang menyuburkan Gereja. Mereka berdua menjadi soko guru Gereja bersama sepuluh rasul yang lain. Iman rasuli inilah yang diwariskan kepada kita sampai sekarang melalui pimpinan Gereja yakni para uskup yang menjaga iman tetap hidup. Kita sangat bersyukur memiliki iman yang terhubung secara terus menerus melalui para rasul. Kemartiran mereka adalah benih yang subur bagi iman Gereja. Mereka menjadi pondasi yang kuat bagi Gereja. Sekarang kita dipanggil meneruskan iman rasuli ini kepada semua orang. Dengan baptisan kita dipanggil menjadi rasul-rasul masa kini. Seperti mereka kita diutus mewartakan kasih karunia Allah kepada semua orang. Maukah kita menjadi rasul-rasul cintakasih Allah agar semua orang mengalami damai dan sukacita dalam kehidupan bersama? Ingat, anda semua diutus untuk itu. Di Papua ada burung cendrawasih, Bertengger di hutan belantara. Kita semua adalah rasul cintakasih, Membagikan kasih bagi sesama. Wonogiri, rasul cinta kasih Rm.A. JokoPurwanto, Pr
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
December 2034
Categories |
RSS Feed