Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Yesus Kristus

3/15/2025

0 Comments

 
Pada bagian kedua dari credo, kita akan membahas Pribadi kedua dari Allah Tritunggal, yaitu Yesus Kristus, Putera Tunggal Allah, Allah yang menjelma menjadi manusia. Ada begitu banyak hal yang bisa diungkap tentang Yesus, namun pada bagian ini kita hanya membahas hal-hal pokok saja. Kita memisahkan secara khusus pendalaman tentang Maria, ibu-Nya, karena ada banyak hal yang harus dibahas secara detail tentang Bunda Maria terkait dengan iman Katolik.

Arti Nama
“Yesus” berarti “Allah menyelamatkan”. Anak Perawan Maria dinamakan “Yesus”, karena Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa (Mat 1:21). Di bawah kolong langit tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya kita dapat diselamatkan (Kis 4:12). “Kristus” berarti” yang diurapi” atau “Mesias”. Yesus adalah Kristus, karena Allah mengurapi Yesus dengan Roh Kudus dan kuat kuasa (Kis 10:38). Yesus adalah Dia yang akan datang (Luk 7:19), harapan Israel (Kis 28.20) untuk menyelamatkan manusia.

Gelar Putera Allah dan Tuhan
“Putera Allah” menyatakan hubungan unik dan abadi dari Yesus kristus dengan Allah Bapa-Nya: Dialah Putera Bapa yang tunggal. Kita harus percaya bahwa Yesus Kristus adalah Putera Allah. “Tuhan” menyatakan kekuasaan Ilahi. Mengakui Yesus sebagai Tuhan atau berseru kepada-Nya berarti percaya pada kemahakuasaan-Nya yang mengatasi apapun. Tidak ada seorang pun yang dapat mengaku ‘Yesus adalah Tuhan’ selain oleh Roh Kudus (1Kor 12:3).

Misteri Penjelmaan
Allah menjelma menjadi manusia karena kehendak baik-Nya untuk menyelamatkan manusia. Misteri penjelmaan ini biasa kita sebut misteri inkarnasi. Yesus adalah Allah yang mansuk dalam kehidupan manusia 100%. Ia sama seperti kita manusia kecuali dalam hal dosa. Ia ingin menjadi sama dengan kita karena ingin berbelarasa dengan manusia yang menderita dan ingin menyelamatkan manusia yang berdosa. Oleh Katekismus Gereja Katolik no. 479-483 diterangkan demikian: Yesus Kristus memiliki dua kodrat, yang ilahi dan manusiawi. Karena Kristus sungguh Allah dan sungguh manusia, Ia memiliki akal budi manusiawi dan kehendak manusiawi. Keduanya serasi dan patuh terhadap akal budi ilahi-Nya dan kehendak Ilahi-Nya, yang Ia miliki bersama Bapa dan Roh Kudus. Inkarnasi, penjelmaan menjadi manusia yang mengagumkan dari kodrat ilahi dan kodrat manusiawi dalam Pribadi Yesus.

Alasan penjelmaan
“Buat apa ya...Allah capek-capek jadi manusia..? Udah jelasa enakan di Surga..! Di dunia harus menghadapi manusia yang keras kepala dan degil hatinya......
Allah telah turun dari Surga dan dengan kekuatan Roh Kudus, Ia telah menjadi manusia dengan perantaraan Maria. Ada 4 alasan Allah menjelma menjadi manusia (Katekismes Gereja Katolik no. 457-460)
  • Menyelamatkan mansuia dengan mendamaikan kita dengan Allah
  • Membantu kita agar kita lebih mudah merasakan cinta Allah
  • Menjadi contoh/model kesucian hidup kita
  • Membuat kita ambil bagian dalam kodrat ilahi-Nya

​​Oleh Romo Heribertus Budi Purwantoro, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki