Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Abraham Lincoln Dibunuh

4/4/2025

1 Comment

 
Puncta 4 April 2025
Jum’at Prapaskah IV
Yohanes 7: 1-2.10.25-30


PADA hari Jum’at Agung, 14 April 1865, Lincoln dibunuh di teater Ford di Washington DC oleh seorang aktor bernama John Wilkes Booth. Dialah presiden Amerika yang dibunuh saat sedang menjabat dan berjuang mempersatukan Bangsa Amerika dari perang saudara.


Lincoln sangat berjasa karena menghapus sistem perbudakan, memperjuangkan hak asasi manusia dan menyatukan Amerika dari konfederasi dan perang saudara. 


Dia dicintai dan dihormati sebagai Bapak Pemersatu Amerika. Tetapi ada juga kelompok-kelompok yang tidak menyukai sepak terjangnya.


Salah satunya adalah John Wilkes Booth yang tiba-tiba menyelinap di panggung saat Abraham Lincoln dan istrinya sedang melihat pertunjukan teater dan menembaknya. Dalam pandangan Booth, Lincoln adalah musuh negara bagian Selatan. 


Lincoln dihormati rakyat Amerika sekaligus dimusuhi oleh lawan-lawannya. Ia dihargai oleh banyak orang tetapi juga dibenci. Perjuangannya tetap dikenang sampai sekarang.


Kehadiran Yesus membawa pertentangan dan perbedaan sikap di antara banyak kalangan. Ada yang mempercayai, tetapi ada juga yang menghojat-Nya. 


Simeon telah menubuatkan dari awal, bahwa Yesus akan menjadi tanda perbantahan di antara banyak kalangan.


Kaum kecil, miskin terpinggirkan, para pendosa dan pemungut cukai suka datang kepada-Nya. Yesus adalah tanda keberpihakan Allah kepada mereka. 


Tetapi Kaum Farisi, pemimpin rakyat, para ahli kitab menganggap Yesus adalah musuh, saingan dan pemberontakan. Mereka berkonspirasi untuk menyingkirkan Yesus. 


Bagi Yesus, perlawanan dan penolakan mereka tidak penting. Ia hanya fokus pada tugas perutusan Allah yakni mewartakan kebenaran dan cintakasih Bapa yang ingin menyelamatkan manusia. 


Tugas kenabian-Nya penuh resiko penolakan. Tetapi Dia tidak mundur demi melaksanakan kehendak Bapa. Bagaimana dengan kita?


Opor ayam dicampur udang,
Kuahnya kental penuh santan.
Banyak tantangan menghadang,
Tetap satu hati dalam perutusan.


Wonogiri, terus teguh berjuang
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
1 Comment
Sprihmd
4/4/2025 09:00:00

Sll ada 3 kelompok yg bereaksi......penentang, pendukung dan netralis
Penentang biasanya sangat ganas bersuara atau bertindak

Reply



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki