Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Ajakan "Gawe Becik, Dudu Gawe Serik"

12/15/2024

0 Comments

 
Puncta 15 Desember 2024
Minggu Advent III
Lukas 3: 10-18

BEBERAPA waktu lalu ada seorang tokoh  religius ”kepleset” dengan ucapan yang memaki dan merendahkan penjual teh di sebuah ceramah. 

Netizen langsung bereaksi keras dan memprotes atas ucapan itu. Orang itu kemudian minta maaf dan mundur dari jabatannya sebagai staff khusus presiden.

Saya jadi teringat apa yang pernah dikatakan oleh Ahok yang mengutip kata-kata Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat ke 16, “Kalau mau melihat karakter seseorang, berilah dia kekuasaan. Jika dalam kekuasaan tidak menyalahgunakan, orang tersebut sudah teruji.” 

Seorang panutan semestinya mengajarkan kebaikan dan keutamaan. Tutur kata dan perbuatannya didengar dan dilihat banyak orang. 

Segala sikapnya akan ditiru oleh umat yang dibimbingnya. Sangat disayangkan jika ada tokoh atau pemimpin justru memberi teladan yang kurang baik dan tidak terpuji.

Yohanes Pembaptis adalah guru rohani yang mengajarkan kebaikan dan keutamaan. Banyak orang datang kepadanya dan bertanya, “Apakah yang harus kami lakukan?” Ia menuntun mereka untuk berbuat baik, peduli pada sesama yang kekurangan.

"Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."

Kepada para pemungut cukai, ia berkata, "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu." 

Kepada para prajurit, Yohanes berkata, "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."

Yohanes juga memberi teladan tentang kerendahan hati seorang pemimpin. "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.” 

Yohanes adalah guru yang mengajak "gawe becik" berbuat baik bukan "gawe serik" menyakiti orang lain. Itulah esensinya seorang pemimpin atau tokoh panutan.

Semoga muncul pemimpin yang rendah hati dan peduli kepada orang kecil, miskin dan menderita, bukan orang-orang yang menggunakan kekuasaan untuk menindas dan menghina rakyat kecil dan tak berdaya 

Pergi mancing ke Pulau Buru,
Ada ikan duyung pakai celana biru.
Seorang pemimpin adalah guru,
Ia jadi panutan, digugu dan ditiru.

Wonogiri, wartakan kebaikan dan kebenaran
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki