Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Gajah di Pelupuk Mata Tiada Tampak

9/12/2024

0 Comments

 
Puncta 13 September 2024
PW. St. Yohanes Chrisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja
Lukas 6: 39-42

LANJUTAN dari peribahasa itu adalah “Semut di ujung lautan tampak.” Ungkapan peribahasa ini dimaksudkan untuk menyadarkan kita yang selalu melihat kesalahan orang lain tetapi kesalahan sendiri tak pernah dilihat. 

Kita mudah sekali menyalahkan orang lain, tetapi tak mau bercermin pada dirinya sendiri. Orang Jawa bilang, “Ora ngilo githokke dhewe.” 

Waktu Paus datang ke Indonesia, ada beberapa komentar yang memprotes; kenapa Paus diterima di Istana Negara? Kenapa Paus berkunjung ke Mesjid Istiqlal? Kenapa harus dibacakan ayat Alquran dan Injil? Kenapa Paus Misa di GBK? 

Mereka mengajak umat untuk tidak menonton tayangan TV selama kunjungan Paus. Mereka minta Paus dideportasi?

Paus yang adalah kepala Negara Vatikan sekaligus pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia datang atas undangan Pemerintah. Wajar saja toh kalau anda mengundang tamu disambut dan diterima di rumah atau di istananya? 

Sebagai pemimpin agama, ya wajar toh mengajak pemimpin agama lain saling mengasihi, saling bersaudara dan hidup dalam toleransi? Tidak malah mengajarkan kebencian, permusuhan, kecurigaan, intoleransi antar umat.

Orang-orang itu harus belajar dari Imam Besar Mesjid Istiqlal, Bu Sinta Wahid dan keluarganya dan umat lain yang duduk bersama dalam kesahajaan sebagai sesama umat manusia. 

Perbedaan dan keberagaman bukan sesuatu yang menakutkan, tetapi suatu mozaik indah yang saling melengkapi.

Yesus mengingatkan dengan berkata, “Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? 

Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? 

Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Marilah kita melihat dengan kacamata kebaikan, kacamata positif, niscaya hidup kita akan menjadi indah dan penuh warna.


Jangan hanya melihat kadal,
Lihatlah burung cendrawasih.
Antara Istiqlal dan Katedral,
Ada jembatan cinta kasih.

Wonogiri, singkirkan balok di matamu
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki