Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Nada Te Turbe

10/15/2025

0 Comments

 
Puncta 15 Oktober 2025
Pw. St. Teresia dari Avila, Prw dan PujG
Lukas 11:42-46

PUISI atau tulisan St. Teresia dari Yesus atau Teresia Avila: “Nada te turbe;  nada te espante;  todo se pasa.  Dios no se muda;  la paciencia todo lo alcanza;  quien a Dios tiene;  nada le falta  Solo Dios basta!” 

(Tak ada apa pun yang mengganggumu; tak ada apa pun yang menakutkanmu; semuanya berlalu.  Allah tidak membisu;  kesabaran menggapai segalanya;  siapa yang memiliki Allah, tak kekurangan apa pun;  Allah saja, cukup!).

Santa Teresia adalah tokoh pembaharu dalam Ordo Karmel. Bersama St.Yohanes dari Salib, dia membaharui semangat anggota ordo yang santai-santai menjalankan aturan-aturan atau regula biara. 

Dia menjalani kehidupan biara dengan keras demi mencapai kekudusan. Aturan-aturan biara diperbaharui dan Teresia menjalaninya dengan tekun dan setia. Dia menjadi teladan bagi anggota lainnya.

Ungkapan “Siapa yang memiliki Allah tak kurang suatu pun. Allah saja sudah cukup,” menggambarkan kecintaan Teresia untuk bersatu dan bersama Allah. Ia dengan senang menjalani derita dan pengorbanan demi Allah.

Berbeda dengan kaum Farisi dan Ahli Taurat yang dikecam Yesus dalam Injil hari ini. Mereka melakukan aturan agama hanya untuk pencitraan. 

Biar nampak baik di mata orang banyak. Biar mendapat pujian tetapi mereka tidak tulus.

Begitu pun Ahli Taurat dikecam oleh Yesus. "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun.”

Teresia membaharui hukum ordo, tetapi dia sendiri yang tekun dan rajin menjalaninya. Ia tidak memberi beban pada anggota-anggotanya, tetapi dia jadi teladan mentaati peraturan yang keras di biaranya. 

Teresia dikanonisasi menjadi kudus oleh Paus Gregorius XV tahun 1622, dan Paus Paulus VI memproklamirkannya sebagai “doktor Gereja” pada tahun 1970. Kita bersyukur punya teladan kekudusan seperti St.Teresia Avila.

Tawangmangu ada air terjun,
Airnya dingin menjadi embun.
Menjalani hidup dengan tekun,
Pasti Tuhan akan menuntun.

Wonogiri, punya Yesus sudah cukup
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    September 2025
    August 2025
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki