Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Non Scholae sed Vitae Discimus

12/1/2024

0 Comments

 
Puncta 1 Desember 2024
Minggu Adven 1
Lukas 21: 25-28.34-36

SEKOLAH zaman dahulu ada yang namanya ujian sekolah dan ujian nasional. Ujian itu sangat penting untuk menilai kualitas pendidikan seorang anak. Setiap siswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar lulus ujian. 

Dia harus belajar sungguh-sungguh agar bisa naik kelas atau lulus dengan predikat yang baik. Kalau tidak ada ujian tidak ada tantangan.

Belajar tidak hanya untuk ujian jangka pendek. Tetapi hasil belajar juga berguna untuk hidup jangka panjang. Maka ada istilah Bahasa Latin yang ditulis oleh Seneca, filsuf Romawi yang hidup abad ke 3 SM, “Non scholae sed vitae discimus,” artinya kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup.

Jadi belajar itu tidak sekedar agar kita lulus ujian sekolah, melainkan persiapan untuk menghadapi hidup nyata  di masa depan. 

Hari ini Gereja Katolik memasuki masa Adven sebagai awal tahun Liturgi yang baru. Adven mempunyai dua makna sebagai masa persiapan batin, menyambut kedatangan Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Dialah Sang Anak Manusia.

Makna pertama dalam jangka pendek adalah mempersiapkan kelahiran Sang Juruselamat yang akan menebus dunia pada hari raya Natal. 

Makna kedua adalah mempersiapkan kedatangan Kristus pada akhir zaman (Parousia) sebagai Hakim atas seluruh ciptaan. Kita semua sedang menuju ke sana.

Lukas menuliskan nasehat Yesus agar kita semua berjaga-jaga. “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

Lukas menghubungkan kehancuran Yerusalem karena serbuan tentara Romawi sebagai tanda datangnya akhir zaman. Akan ada kekacauan dan kengerian di bumi. Manusia akan mengalami ketakutan dan kecemasan yang dahsyat.

Berjaga-jaga dan berdoa adalah tindakan bijak menghadapi kenyataan itu. Berjaga dan berdoa adalah kekuatan yang mampu meluputkan orang dari peristiwa dahsyat itu. 

Dengan berjaga dan berdoa, kita mampu berdiri tegak di hadapan Anak Manusia.

Mariah kita memasuki masa Adven dengan berjaga dan berdoa. Berjaga berarti melakukan tugas kewajiban kita dengan sebaik-baiknya. Berdoa berarti mempertebal daya iman kita kepada Tuhan.

Dari Ponti menuju simpang Tayan,
Makan bipang di jalan Ambawang.
Masa adven masa untuk persiapan,
Sucikan hati Tuhan Yesus akan datang.

Wonogiri, bersiap dan berjaga-jagalah
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki