Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Ora et Labora

10/8/2024

0 Comments

 
Puncta 08 Oktober 2024
Selasa Biasa XXVII
Lukas 10:38-42

MOTTO atau semboyan ini diciptakan oleh St. Benediktus dari Nursia (480-547), seorang pertapa yang hidup sederhana di biara Subiako, Monte Cassino, Italia Selatan. Ia memimpin duabelas biara monastik dan membuat peraturan hidup bersama sebagai pertapa. 

Labora berarti kerja tangan atau “Opus Manuale,” yang dimaksud adalah kerja keras melawan kemalasan. Kemalasan dipandang sebagai godaan setan. 

Dari kata Labor muncul kata bahasa Inggris “laborious” yang berarti rajin atau menyediakan waktu yang ekstra banyak. Orang malas adalah budak setan. Maka kita harus rajin untuk melawan kemalasan.

Untuk melawan godaan setan, labora juga adalah bagian dari doa. Jadi antara doa dan kerja tidak bisa dipisahkan. Keduanya tidak bisa dipertentangkan. Dalam kutipan bacaan Injil hari ini, Yesus tidak bermaksud memisahkan antara doa (duduk dekat kaki Yesus yang dilakukan Maria) dengan kesibukan Marta yang bekerja keras.

Demi mendukung kerja kerasnya, Marta meminta Tuhan untuk memihak ke posisinya dan mengharapkan Maria membantu pekerjaannya. 

Yesus mengkoreksi sikap Marta dengan berkata, “"Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Kalau Tuhan ada di dekat kita, kita tidak perlu kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara. Tetapi hanya satu saja yang perlu. Maria telah memilih bagian yang terbaik. Ini yang dikoreksi oleh Yesus. 

Marta menganggap posisinya yang paling benar dan merasa cemburu atau iri hati karena Maria hanya diam saja, tidak membantunya.

Ora et Labora itu berjalan bersama-sama saling melengkapi. Doa menjadi spiritualitas dalam bekerja. Kerja menjadi bahan dialog dalam doa yang tiada habisnya kepada Tuhan. 

Kerja akan lebih bermakna karena didukung dengan doa dan kesediaan mendengarkan sabda Tuhan. Doa tidak akan menjadi kering karena didasari dengan aneka karya yang diabdikan bagi Tuhan dan sesama. Mari kita berdoa dan bekerja.

Wonogiri lagi musim buah mangga,
Sangat manis buah warnanya merah.
Marilah kita berusaha rajin bekerja,
Karna kerja juga bagian dari ibadah.

Wonogiri, rajin berdoa, tekun bekerja
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki