Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Persona Sejati Kita

12/31/2024

0 Comments

 
Puncta 31 Desember 2024
Selasa Oktaf Natal 
Yohanes 1: 1-18

PERSONA dalam kamus  besar bahasa Indonesia diartikan sebagai topeng, wajah, ciri khas seseorang, hal yang identik dengan pribadinya. Topeng yang kita gunakan untuk beradaptasi dengan dunia luar. 

Seorang psikoanalis terkenal bernama Carl Gustav Jung mengatakan bahwa persona adalah wujud diri atau karakter yang kita mainkan dalam relasi sosial di tengah masyarakat. 

Persona berasal dari Bahasa Latin;  per-sonus. Per berarti melalui, sonus berarti suara. Melalui suara yang diucapkan, orang menampilkan kepribadiannya. 

Suara atau ucapan seseorang menunjukkan karakter pribadinya. Karakter seseorang dapat dinilai dari apa yang ditampilkan lewat kata-kata dan tindakannya.

Karakter atau topeng itu kita ciptakan agar kita diterima dalam kalangan sosial kita. Persona itu berciri sebagai branding image diri kita. Gambar macam apa yang kita mainkan sebagai ciri khas/branding diri kita kepada masyarakat.

Persona diri juga berguna untuk defence mechanism atau pola pertahanan diri, sebab dunia atau lingkungan sosial kadang tidak mau menerima diri kita apa adanya. 

Kita pakai topeng untuk pertahanan diri. Melalui suara atau per-sona orang menciptakan dirinya sendiri berada di lingkungan sekitarnya. 

Dalam Injil, Yohanes mengatakan bahwa Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita. Sabda itu menjadi manusia. Yesuslah Sang Sabda itu, karena Ia berasal dari Allah. 

Pada awal mula adalah Firman. Firman itu ada bersama-sama dengan Allah, Firman itu adalah Allah.

Yohanes memberi kesaksian bahwa Firman itu telah menjadi manusia. Sabda itu menjadi pribadi yang hidup di antara kita. 

Sabda itu berasal dari Allah dan manusia tidak mengenal-Nya. maka Sabda itu datang untuk menjadi Terang, agar manusia percaya dan mengenal-Nya.

Yesus Kristuslah Sang Terang yang telah datang ke dunia. Ia adalah Cahaya bagi siapapun yang percaya. 

Siapa yang melihat Cahaya dan mendengarkan Sang Firman, ia akan diberinya kuasa menjadi anak-anak Allah. Yesus adalah jalan menuju kasih sejati. Pribadi Yesus adalah pribadi kasih Allah.  

Sebagaimana Musa membawa hukum Taurat, demikianlah Yesus datang membawa hukum Kasih dan Kebenaran. Melalui Sabda yang menjadi manusia itu kita dihantar kepada Kasih dan Kebenaran. 

Marilah kita mewujudkan diri sebagai pribadi yang dikasihi oleh Allah melalui Yesus Sang Suara atau Firman sejati.

Selamat tinggal tahun yang lama,
Selamat datang dua ribu dua lima.
Yesus Kristus adalah Terang dunia,
Ia membawa harapan baru bagi kita.

Wonogiri, akhir tahun yang penuh bahagia
Rm. A.Joko Purwanto,Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki