Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki

katekese

Segala Sesuatu Berasal dari Hati

2/12/2025

0 Comments

 
Puncta 12 Februari 2025
Rabu Biasa V
Markus 7: 14-23

DARI Kitab Kejadian kita membaca bagaimana Tuhan menjadikan segala sesuatu baik adanya. Manusia ditempatkan di Taman Eden dalam kondisi yang baik, bersih, damai sejahtera. Semua diciptakan baik demi keselamatan kita.

Kehancuran mulai ketika hati manusia diliputi keserakahan. Apa yang dilarang oleh Tuhan dilanggar manusia karena hati yang jahat dan serakah. Segala kebaikan dan kejahatan dimulai dari hati manusia sendiri.

Pesawat terbang diciptakan untuk sarana transportasi yang cepat. Tetapi ada orang yang punya niat jahat untuk menghancurkan Gedung WTC di Amerika sana. 

Aplikasi-aplikasi modern seperti FB, WA, TikTok, Youtube, Instagram diciptakan untuk membantu manusia. Tetapi orang jahat menggunakannya untuk menipu, memeras, menyebarkan berita bohong dan lainnya.

Alfred Nobel menemukan dinamit pada awalnya bukan untuk membunuh orang, tetapi untuk memecahkan bebatuan. Tetapi oleh tentara dinamit dipakai untuk senjata perang. 

Nobel menyesali temuannya yang disalahgunakan orang. Dia mempersembahkan seluruh kekayaannya untuk perdamaian dunia sebagai Hadiah Nobel.

Begitu juga pisau, keris, atau benda tajam lainnya. Benda-benda itu diciptakan untuk membantu manusia, bukan untuk berbuat jahat. Hati manusia yang jahatlah yang membuat benda itu menjadi alat mematikan.

Yesus berkata, “Dari hati yang kotor akan timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, dan kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang“.

Ia mengajar kepada kita bahwa bukan karena kodratnya alam ciptaan menjadi baik atau jahat, haram atau halal; melainkan karena sikap hati kita. 

Kalau hatinya jorok, pikirannya “ngeres,” nafsunya tak terkendali, ngeliat patung telanjang saja sudah panas dingin basah kuyub. Lalu patung harus ditutupi kain. Patung tidak salah. Yang ngeres itu hati manusianya.

Mari kita mengelola hati kita. Karena bukan dari luar yang menajiskan kita tetapi justru dari dalam hatilah segala yang jahat bisa terjadi.

Terhuyung-huyung harus dipapah,
Karna disepak kaki Jerapah.
Hati yang tulus membawa berkah,
Hati yang jahat karena serakah.

Wonogiri, murnikanlah hatimu
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
0 Comments



Leave a Reply.

    Archives

    December 2034
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    February 2024
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    July 2021

    Categories

    All
    Hello Romo!
    Katekese
    Puncta
    Rubrik Alkitab

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Rumahweb Indonesia
  • Home
  • Profil Paroki
  • Katekese
  • Pelayanan
  • Berita Paroki